Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pembangunan 1.000 Pertashop Di Pesantren Ciptakan Wirausaha Baru
Senin, 7 Juni 2021 12:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, pembangunan 1.000 unit Pertamina Shop atau Pertashop di Pondok Pesantren akan menciptakan wirausaha baru dan pemerataan ekonomi.
Arsjad yang juga Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan, keberadaan Pertashop akan menghidupkan perekonomian masyarakat setempat, juga menciptakan kemandirian ekonomi umat.
“Saatnya kebangkitan ekonomi umat dimulai dari pesantren,” kata Arsjad di Jakarta, Senin (7/6).
Arsjad yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 ini mengungkapkan, Masyarakat Ekonomi Syariah, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BPH Migas, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan bersinergi membangun 1.000 unit Pertashop di jaringan pesantren Masyarakat Ekonomi Syariah.
Baca juga : BSI Salurkan Pembiayaan Pertashop Untuk Pesantren
“Pembangunan Pertashop makin memperluas distribusi bahan bakar minyak di negeri ini. Apalagi saat ini baru sekitar 1.670 unit Pertashop yang ada di Indonesia,” jelas dia.
Dirut PT Indika Energy Tbk itu mengungkapkan, dari sisi permodalan, Masyarakat Ekonomi Syariah bersinergi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pembiayaan investasi dan fasilitas perbankan lainnya.
Karena itu, dia sangat mengapresiasi inisiasi BPH Migas yang berkolaborasi dengan Kementerian BUMN, Pertamina dan Bank Syariah Indonesia untuk membangun Pertashop di berbagai pesantren.
"Inisiatif yang luar biasa. Pertashop tidak hanya menjual BBM, tapi juga elpiji, pelumas, dan produk-produk Pertamina lainnya," ujar Arsjad.
Baca juga : Manjain Investor, Sinarmas Sekuritas Tetapkan Fee Transaksi Baru
Menurut Arsjad, pada masa pandemi saat ini, terdapat dua isu yang harus diselesaikan secara bergotong-royong, yaitu pemerataan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Pertashop, katanya, menjadi salah satu langkah konkret untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir mengungkapkan, pentingnya menggerakkan ekonomi umat pada era pandemi Covid-19.
Menurutnya, dari target pembangunan 10.000 unit Pertashop, 1.000 unit diarahkan untuk digarap pesantren.
Baca juga : Pengembangan EBT Perlu Sinkronisasi Secara Bertahap
Pandemi mengajarkan kebersamaan. Di saat ekonomi masyarakat terganggu, pemerintah wajib menggerakkan korporasi untuk menjadi lokomotif keseimbangan ekonomi dan katalisator pemberdayaan ekonomi masyarakat. [WHY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya