Bang Zul Balik Badan, Fakta Apa Hoaks?

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah 4 kali Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan. Namun, makin ke sini, teman-teman yang mendampingi deklarasinya semakin berkurang. Deklarasi terakhir di Padepokan Pencak Silat TMII, (Rabu, 24/4) Prabowo nyaris sendirian. Tak didampingi Sandiaga Uno. Tak juga ditemani ketum Parpol pendukungnya.

Tak ada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Tak ada Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Tak ada elite Demokrat, dan tak ada elite Partai Berkarya. Yang bikin tanda tanya besar, justru ada kabar Zulkifli Hasan siap-siap “balik badan”.

Saat deklarasi terakhir, Prabowo hanya ditemani Amien Rais, Djoko Santoso dan Bachtiar Nasir. Di kursi VIP, tak nampak jajaran elite partai koalisi. Begitu juga tokoh-tokoh yang dikabarkan akan jadi menteri Prabowo. Ke mana Sandi? Sandi mengaku tak hadir karena memilih menyambangi GOR Radio Dalam, tempat penghitungan suara di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga : Kerja Satgas Antimafia Sepakbola Selaras Dengan Nawacita Jokowi

Ditanya ketidakhadirannya, dia bilang memang sengaja bagi tugas. Ada yang tugas syukuran, ada yang tugas menyemangati relawan agar semangat mengawal proses penghitungan suara. “Kalau dua-duanya bersyukur siapa yang menyemangati,” ujar Sandi kepada wartawan.

Sementara, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan terlihat tak semangat saat ditemui di Hotel Gran Melia Jakarta, kemarin. Saat ditanya soal ini, Hinca enggan berkomentar. Yang menarik justru PAN. Muncul kabar PAN ancang-ancang balik badan. Keluar dari koalisi.

Kabar ini muncul setelah Ketum PAN Zulkifli Hasan terlihat berbincang dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (24/4). Tak hanya berdua, dalam perbincangan itu ada pula Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca juga : YLKI: UU Tentang Jalan Perlu Amandemen

Perbincangan ini sebentar saja. Diawali saat Jokowi berjalan menuju meja bundar di tengah Istana Negara, usai mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno.

Selang beberapa menit, Zulkifli menyusul bersama Surya Paloh. Dia duduk di sisi kanan, sementara Paloh di sisi kiri Jokowi. Ditanya soal ini, Zulkifli tak menampik sudah melakukan pembicaraan dengan Jokowi. Antara lain soal pemilu dan masa kampanye yang begitu panjang. Menurut dia, masa kampanye 8 bulan terlalu lama.

“Habis energi kita,” kata Zulkifli. Setelah pertemuan itu, kabar PAN siap-siap balik badan bergulir. Apalagi, kemarin Waketum PAN, Bara Hasibuan berbicara diplomatis terkait pertemuan itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.