Dark/Light Mode

Real Count KPU Makin Stabil, PDIP: Keinginan Rakyat Mengukuhkan Kepemimpinan Jokowi-Maruf

Senin, 29 April 2019 12:42 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses rekapitulasi manual secara berjenjang semakin memastikan kemenangan Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Rekapitulasi KPU yang sudah mencapai 50 persen menunjukkan angka yang tidak jauh berbeda dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei.

"Sekali lagi terbukti bahwa quick count tidak pernah meleset, karena bertumpu pada metode ilmiah dan sangat akurat. Sebab, seluruh data diambil berdasarkan dokumen otentik C1 Plano. Hasilnya, kemenangan rakyat semakin mengukuhkan kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18.5 juta suara," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (29/4).

Hal yang nampak dari hasil Pemilu ini, kata Hasto, menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Yaitu, berupa optimisme akan hadirnya pemerintahan yang semakin solid, efektif, dengan koalisi yang dibangun matang jauh sebelum tahapan Pemilu berlangsung. 

Baca juga : Bikin Panggung Gemb1ra, Para Milenial Syukuran Kemenangan Jokowi

"Pemerintahan kedua Pak Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid. Konfigurasi politik pun semakin matang. Legitimasi yang diberikan rakyat ke Jokowi-KH Ma'ruf Amin senapas dengan kuatnya dukungan di DPR," ucapnya.

Dalam simulasi yang dilakukan PDIP, berdasarkan quick count dari setiap dapil DPR, maka Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60.7 persen. Suatu dukungan yang akan memerkuat sistem presidensial. "Selamat buat Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," tambahnya. 

Atas dasar kuatnya legitimasi rakyat dan parlemen tersebut, Hasto menegaskan,  berbagai isu yang dikembangkan pihak-pihak tertentu, yang mencoba melakukan gerakan menghasut, tidak akan mempan. Sebab, mereka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Kebenaran semakin kuat. Mereka yang berteriak terjadi kecurangan merupakan hal yang biasa terjadi dalam Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Kesemuanya bagian dari dinamika pemilu. 

Baca juga : Pras Minta Pendukung Jokowi-Maruf Tahan Diri

"Kita move on saja. Saatnya bicara Indonesia ke depan, bagaimana struktur kabinetnya, apa skala prioritas kebijakan Pak Jokowi, dan lain-lain. Kita juga tidak boleh menyia-nyiakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur dalam tugas. PDI Perjuangan tidak hanya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, tetapi juga sudah menginstrukaikan kepada Tiga Pilar Partai untuk memberikan penghormatan terbaik terhadap mereka yang telah gugur. Jangan sia-siakan perjuangan mereka. Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin telah menang. Rakyat Indonesia menang. Saatnya merajut semangat persatuan," serunya.

PDIP juga mengucapkan selamat bagi seluruh parpol Koalisi Indonesia Kerja, termasuk parpol yang mendukung Prabowo-Sandi yang telah mencapai hasil terbaik dalam Pemilu jurdil sehingga banyak yang lolos treshold.

"Kami meyakini bahwa Gerindra dan PKS pun puas dengan hasil Pemilu yang telah memberikan penambahan kursi bagi mereka. Tanpa Pemilu jurdil dan demokratis, mustahil Gerindra dan PKS bisa melenggang dengan penambahan kursi yang signifikan tersebut," tandasnya.  [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.