Dark/Light Mode

Kader Gerindra Belain Pemerintah

Poyuono: Jangan Bikin Panik Pasar

Minggu, 15 Agustus 2021 07:00 WIB
Politisi senior Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Istimewa)
Politisi senior Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Keyakinan itu didasarkan pada besarnya program belanja pemerintah untuk meningkatkan konsumsi masyarakat, seperti bantuan subsidi upah buruh, bantuan sosial, dan bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Aktivis buruh itu menyarankan, meski pemerintah telah mencapai prestasi, tetap harus dibarengi gesitnya Pemerintah Daerah. Misalnya, dalam percepatan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk penanggulangan pandemi. Jika bisa selaras, tidak hanya ekonomi yang meroket, pandemi pun segera berlalu.

Baca juga : Pelaku Usaha Broker Kapal Bantu Pemerintah Turunin Biaya Logistik

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kabar gembira ihwal pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen di kuartal II-2021. Pertumbuhan ini tertinggi dibandingkan India (1,6 persen), Korea Selatan (5,69 persen), dan Jepang (-1,6 persen).Namun, kabar gembira ini disambut kritik parpol non­koalisi dan pengamat ekonomi. Misalnya, Ketua Dewan Pakar partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo yang menganalisa pertumbuhan ini masuk kategori rapuh.

Salah satu penyebabnya, karena angka 7,07 persen diperoleh dari basis PDB yang anjlok drastis tahun lalu, ekonomi tumbuh minus 5,32 persenpada kuartal II-2020 dan ini memberikan basis perhitungan PDB yang rendah.

Baca juga : Barata Indonesia Bakal Bangun Pabrik Biomassa

Dari Senayan, Anggota Komisi XI DPR Marwan Cik Asan menilai, capaian pemerintahan itu hanya pertumbuhan semu. Karena faktanya, belum bisa mendongkrak kesejahteraan rakyat dan mengatasi pengangguran. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.