Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kader Gerindra Belain Pemerintah
Poyuono: Jangan Bikin Panik Pasar
Minggu, 15 Agustus 2021 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi senior Partai Gerindra Arief Poyuono pasang badan membela Presiden Jokowi atas menjamurnya kritik soal pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal II-2021 sebesar 7,07 persen. Kritik itu dinilai tidak tepat, dikawatirkan membuat pasar panik.
“Para pengamat dan politisi yang concern dengan perekonomian nasional jangan bikin panik pasar dan bikin statement yang justru nonproduktif ya,” saran Poyuono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Pelaku Usaha Broker Kapal Bantu Pemerintah Turunin Biaya Logistik
Poyuono menjamin pertumbuhan 7,07 persen itu prestasi pemerintah dengan kerja keras membangun ekonomi di tengah gempuran pandemi Covid-19, bukan omong kosong.
Dia yakin, para pengkritik juga mengetahui ekonomi nasional mengalami pertumbuhan. “Harus konsisten. Kalau nyinyir ketahuan nggak kelas nanti,” sindirnya.
Baca juga : Barata Indonesia Bakal Bangun Pabrik Biomassa
Poyuono juga sebel dengan istilah pertumbuhan ekonomi semu yang dilontarkan banyak kritikus, karena capaian ini menggunakan ukuran Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2020 yang memang kecil, akibat terdampak pandemi.
Menurutnya, tidak ada istilah pertumbuhan semu dalam ilmu ekonomi. “Ini capaian dari kerja keras tim ekonomi yang dipimpin Menteri Airlangga Hartarto. Patut kita syukuri dong,” ungkapnya.
Baca juga : Buruh Minta Pemerintah Tak Tebang Pilih Penegakan Hukum Selama PPKM
Poyuono juga optimistis, ekonomi kuartal III, yang jatuh pada September 2021 nanti akan kembali tumbuh minimal 5 persen. Ukuran perbandingannya, tetap PDB kuartal III di tahun 2020.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya