Jokowi Menang di 21 Provinsi, Prabowo Gigit Jari

RM.id  Rakyat Merdeka - Rekapitulasi suara nasional yang digelar KPU, tuntas Selasa (21/5) dini hari WIB. Jokowi-Ma’ruf dipastikan menang telak. Unggul di 21 provinsi.

Sebelumnya, Prabowo gigit jari karena gugatannya terkait dugaan kecurangan pemilu ditolak mentah-mentah oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

21 provinsi yang dimenangkan Jokowi-Ma’ruf adalah Gorontalo (369.803), Kalimantan Tengah (830.948), Kalimantan Utara (248.239), Kalimantan Barat (1.709.896), Bangka Belitung (495.729), Bali (2.351.057), Sulawesi Barat (475.312), Yogyakarta (1.655.174), Kalimantan Timur (1.094.845), Lampung (2.853.585).

Baca juga : Rekapitulasi KPU Selesai: Jokowi Menang di 21 Provinsi, Prabowo 13

Selanjutnya, pasangan nomor urut 01 itu menang di Sulawesi Utara (1.220.524), Sulawesi Tengah (914.588), Jawa Timur (16.231.668), NTT (2.368.982), Jawa Tengah (16.825.511), Kepulauan Riau (550.692), Papua Barat (508.997), DKI Jakarta (3.279.547), Sumatera Utara (3.936.515), Maluku (599.457), dan Papua (3.021.713).

Ada pun Prabowo-Sandi unggul di provinsi-provinsi ini: Bengkulu (585.999), Kalimantan Selatan (1.470.163), Maluku Utara (344.823), Jambi (1.203.025), Sumatera Selatan (2.877.781), Sulawesi Tenggara (842.117), Sumatera Barat (2.488.733), Banten (4.059.514), Aceh (2.400.746), NTB (2.011.319), Jawa Barat (16.077.446), Sulawesi Selatan (2.809.393), dan Riau (1.975.287).

Sampai Selasa (21/5) pukul 01.00 WIB, KPU masih menskors rapat pleno rekapitulasi suara. Belum dipastikan apakah pengumuman pemenang pemilu dilakukan langsung hari ini atau tetap besok (22 Mei) berbarengan dengan aksi massa pendukung 02.

Baca juga : PKB : Kecurangan Versi Prabowo Cuma Asumsi

Namun, pengamanan Gedung KPU sejak Senin (20/5) malam, sudah dijaga super ketat. Kendaraan taktis sudah berbaris. Kawat berduri sudah dipasang. Beton pembatas jalan sudah dijejer. Pasukan elit sudah diturunkan. Gultor alias Satuan Penanggulangan Teror Kopassus, salah satunya.

Bawaslu Tolak Gugatan BPN

Wacana kecurangan pemilu yang digembar-gemborkan kubu 02 tidak terbukti. Senin (20/5) siang, Bawaslu menolak laporan kubu Paslon 02 Prabowo-Sandi, yang menuding Pilpres kali ini telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.