Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dino Wijaya: Tidak Ada Korupsi Di PSI Surabaya

Selasa, 12 Oktober 2021 14:43 WIB
Dino Wijaya (Kader PSI Surabaya) beserta Moh Teguh Cahyadin atau Gus Din, Ketua DPW PSI Jatim, didampingi Feldo Kelpy, penasihat hukum Dino dan Michael Sianipar, Plt Ketua DPD PSI Surabaya. (Foto: Ist)
Dino Wijaya (Kader PSI Surabaya) beserta Moh Teguh Cahyadin atau Gus Din, Ketua DPW PSI Jatim, didampingi Feldo Kelpy, penasihat hukum Dino dan Michael Sianipar, Plt Ketua DPD PSI Surabaya. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sempat membuat laporan ke polisi, Dino Wijaya, menyatakan tidak ada korupsi dana bantuan politik yang dilakukan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Surabaya.

"Setelah melakukan kajian hukum mendalam dan klarifikasi ke berbagai pihak terkait, saya menyatakan tidak ada korupsi dana bantuan politik yang dilakukan pengurus DPD PSI Kota Surabaya. Seperti diberitakan sebagian media sebelumnya," kata Dino dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10).

Baca juga : LaNyalla Serap Aspirasi Dan Bagi-bagi Sembako Ke Warga Surabaya

Selanjutnya, terkait Laporan Polisi Nomor LPB/433.01/VIII/2021/SPKT/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 12 Agustus 2021 di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, mengenai dugaan pemalsuan tandatangan Dana Banpol oleh pengurus DPD PSI Kota Surabaya, Dino juga menyatakan telah mencabutnya.

"Saya telah mencabut laporan tersebut. Dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut ternyata adalah hanya kesalahan administratif yang sudah diperbaiki," tambah Dino.

Baca juga : Duh, Ada 1.776 Item Sampah Plastik Di Pantai Timur Surabaya

Ia menambahkan, Moh Teguh Cahyadin atau Gus Adin selaku Ketua DPW PSI Jatim dan mewakili Yusuf Lakaseng juga telah meminta maaf kepada seluruh pengurus dan kader PSI Surabaya atas kinerjanya selama memimpin DPD PSI Kota Surabaya.

"Semua anggota DPD PSI Kota Surabaya, beserta seluruh DPC, adalah suatu keluarga besar. Terkait konflik internal yang pernah terjadi di partai, telah diselesaikan secara kekeluargaan," tambah Dino.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Covid, Polda Metro Sebar Ratusan Paket Sambako

Terakhir, Dino menyatakan dirinya bersama-sama para kader lain akan membangun PSI Kota Surabaya dan akan terus hadir serta bekerja untuk rakyat. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.