Dark/Light Mode

Duh, Ada 1.776 Item Sampah Plastik Di Pantai Timur Surabaya

Jumat, 8 Oktober 2021 23:14 WIB
Sampah plastik di laut (Foto: Istimewa)
Sampah plastik di laut (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sampah plastik yang dibuang ke laut semakin menumpuk. Organisasi pegiat lingkungan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) mengidentifikasi, ada 1.776 item sampah plastik di Pantai Timur Surabaya.
 
Peneliti Ecoton Andreas Agus Kristanto Nugroho mengatakan, hasil audit sampah menunjukkan sebanyak 1.776 item teridentifikasi dari kegiatan yang dilakukan pada 25 Juli dan 1 Agustus 2021. Sampah-sampah plastik itu berasal dari 220 merek milik 127 perusahaan induk. Termasuk juga galon sekali pakai.
 
“Sampah plastik yang berada di Pantai Timur Surabaya ini tidak lepas dari peran produsen dalam membuat kemasan-kemasan plastik atau sachet kecil untuk produknya,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (8/10).
 
Andreas meminta produk bertanggung jawab atas menumpuknya sampah plastik ini. “Produsenlah yang memproduksi, produsen juga yang seharusnya bertanggung jawab atas produksinya. Dengan begitu, sampah plastik ini tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah. Produsen pun harus terlibat,” tegasnya.
 
Menurut dia, untuk menekan sampah plastik di lingkungan, produsen perlu mengambil peran dalam pengelolaan sampah, dengan mengambil kembali sampah produknya yang ada di lingkungan. “Itu  salah satu langkah yang harus dilakukan produsen,” tukasnya.
 
Andreas menambahkan, pencemaran sampah plastik di Pantai Timur Surabaya ini mengakibatkan suplai ikan laut yang ada di Jawa Timur juga tercemar mikroplastik di dalam saluran pencernaannya. Mikroplastik ini salah satunya berasal dari galon sekali pakai.
 
“Itu yang kita temukan barusan. Pada akhirnya itu akan mengancam kelangsungan ekosistem perikanan kita juga. Dari sisi rantai makanannya bisa masuk ke tubuh kita yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya,” katanya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.