Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sekjen PKP Tidak Ikut Kunjungan Ke PSI Dan Demokrat, Ada Apa?
Senin, 25 Oktober 2021 13:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) sepertinya sedang tidak baik-baik saja. Kunjungan PKP ke markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrat hari ini, tidak dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKP Said Salahudin.
Konon, Said akan membuat konfrensi pers dalam waktu dekat, untuk mengungkap apa yang terjadi di tubuh PKP. "Hehe. Bisa aja. Apa-apa serba dikaitkan," ujar Said, kepada RM.Id, Senin (25/10).
Said menjelaskan, dirinya masuk ke partai politik itu bertujuan untuk memperbaiki sistim bernegara untuk kepentingan rakyat. Nah, dipilihlah PKP sebagai tempatnya berlabuh. Baginya, PKP memiliki potensi yang besar. Yaitu, kader-kader berintegritas.
Baca juga : Setjen DPD Canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip
"Banyak sekali orang-orang baik yang bergabung di partai ini, baik di kepengurusan pusat apalagi di daerah. Saya bersyukur sekali atas hal itu. Tetapi memang, Tuhan telah menakdirkan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna," ungkapnya.
Pakar kepemiluan ini menganalogikan, di tengah orang-orang baik, selalu saja ada oknum oportunis yang memanfaatkan partai sebagai kendaraan untuk mencari keuntungan pribadi. Padahal, amanat Ketua Dewan Pembina PKP, Try Sutrisno sudah jelas, marwah PKP itu, antikorupsi.
"Pesan-pesan Ketua Dewan pembina PKP Pak Try Sutrisno agar partai ini dapat dijaga marwahnya sebagai partai antikorupsi dan pengurusnya tidak boleh mementingan diri sendiri, tampaknya hanya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Manalah mungkin saya tidak bersedih atas hal itu," ingatnya.
Baca juga : Dubes Jepang Kenji, Membatik Saat Kunjungan Ke Yogyakarta
Said tidak menampik, ada yang perlu dibenahi di dalam partainya ini. Beragam masalah, menurutnya harus segera dibenahi. Enggan menyebut nama siapa dan apa yang harus dibenahi, aktivis 98 ini memberikan kisi-kisi ada ‘oknum di lini utama’.
"Karena ini menyangkut oknum ada di lini utama. Ya, jadi bak buah simalakama juga buat saya. Bagaimana pun citra baik partai ini harus saya jaga. Karena yang bermasalah kan hanya segelintir oknum saja, bukan partainya," katanya.
Berangkat dari kegelisahan itu, kata Said, dirinya memilih untuk berkonsentrasi dahulu kepada upaya untuk memperbaiki kondisi di internal partai dan memutuskan untuk sementara waktu tidak ikut dahulu dalam kegiatan anjangsana.
Baca juga : Selain Pidana, Luhut Gugat Haris Dan Fathia Rp 100 M!
"Padahal, anjangsana ini sudah saya gagas jauh-jauh hari untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan partai-partai politik," tutupnya.
Untuk diketahui, PKP mulai hari ini melakukan silaturahmi politik ke sejumlah parpol. Jadwalnya, hari ini PKP mengunjungi DPP PSI Pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, ke kantor DPP Partai Demokrat, Pukul 14.00 WIB. Di dua agenda tersebut, partai pimpinan Ketua Umum Yussuf Solichien ini, tidak didampingi Sang Sekjen, Said Salahuddin. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya