Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei PWS: Duet Prabowo-Ganjar Paling Favorit

Selasa, 14 Maret 2023 18:13 WIB
Peneliti Senior PWS, Sharazani MA, saat merilis hasil survei secara daring, Selasa (14/3). (Foto: Istimewa)
Peneliti Senior PWS, Sharazani MA, saat merilis hasil survei secara daring, Selasa (14/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru tentang simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang difavoritkan publik.

Hasilnya, duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi yang terfavorit.

"Pasangan Prabowo-Ganjar bahkan jauh lebih difavoritkan publik dari pada pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang banyak dibicarakan di media," ujar Peneliti Senior PWS, Sharazani MA, saat merilis hasil survei secara daring, Selasa (14/3).

Di survei terkini yang digelar medio 3-10 Maret 2023 ini, PWS membuat beberapa simulasi ihwal pasangan capres-cawapres. Mulai dari siapakah cawapres paling cocok mendampingi tiga capres papan atas. Yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.

Hasilnya, sebanyak 24,5 persen publik menyebut nama Ganjar Pranowo. Setelah itu, Ridwan Kamil (15,6 persen), Sandiaga Uno (12,8 persen), Erick Thohir (11,2 persen) dan Khofifah Indar Parawansa di angka 10,1 persen.

Baca juga : KIR Terancam Bubar Tuh

Lantas, kata Sharazani, ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada responden, siapakah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo, sebanyak 21,5 persen responden menyebut nama Ridwan Kamil, disusul Sandiaga Uno (16,3 persen) dan Erick Thohir (12,8 persen).

Sedangkan, ihwa siapa yang dinilai paling pantas menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan, sebanyak 19,9 persen responden menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, ketika PWS membuat simulasi Pilpres diikuti oleh empat pasangan, yakni Prabowo-Ganjar, Anies-AHY, Airlangga-Erick Thohir, bagian terbesar publik atau 46,2 persen menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Ganjar.

"Pasangan Koalisi Perubahan Anies-AHY dipilih oleh 29,8 persen responden, sedangkan pasangan yang diusung Koalis Indonesia Bersatu (KIB) Airlangga-Erick Thohir hanya didukung oleh 19,5 persen responden," sebutnya.

PWS juga membuat simulasi jika Pilpres diikuti empat pasangan untuk mengantisipasi PDI Perjuangan mengusung kadernya sendiri sebagai capres-cawapres, yakni pasangan Ganjar-Puan Maharani.

Sementara itu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) mengusung pasangan Prabowo-Khofifah, Koalisi Perubahan tetap mengusung Anies-AHY dan KIB mengusung pasangan Airlangga-Erick Thohir. Hasilnya, pasangan Prabowo-Khofifah dipilih oleh 31,4 persen responden, disusul Anies-AHY (27,5 persen), Ganjar-Puan (23,8 persen) dan Airlangga-Erick Thohir (15,6 persen).

Baca juga : Jokowi Sebut Prabowo-Ganjar Ideal Semua di Pilpres 2024

Nah, apabila Pilpres hanya diikuti oleh dua pasang. Duet Prabowo-Ganjar tetap paling favorit di mata publik. Rinciannya, Prabowo-Ganjar versus Anies-AHY, sebanyak 56,4 persen.Sedangkan duet Anies-AHY sebesar 40,2 persen.

Sedangkan saat PWS meminta responden untuk memilih dua pasangan capres-cawapres yang akhir-akhir ini sering muncul di media, yakni Prabowo-Ganjar dan Ganjar-Erick, sebanyak 49,5 persen menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Ganjar dan 41.8 persen responden memilih pasangan Ganjar-Erick.

"Dengan demikian, meskipun oleh publik Ganjar Pranowo juga dinilai layak menjadi capres, bahkan selalu masuk posisi tiga besar berbagai survei bersama Prabowo dan Anies, tetapi publik juga memandang Ganjar saat ini lebih tepat menjadi cawapres mendampingi Prabowo," katanya.

Survei membuktikan, duet Prabowo-Ganjar dinilai pasangan yang paling cocok untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029 karena memenuhi beberapa kriteria. Yaitu, dianggap sebagai representasi tokoh tua-muda. Kemudian, menjadi representasi militer-sipil yang banyak diminati publik.

Termasuk, Prabowo-Ganjar mewakili dua partai terbesar di Indonesia saat ini, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Baca juga : Pengamat Nilai Duet Airlangga-Ganjar Punya Daya Tawar Kuat

"Sehingga pasangan ini menjanjikan stabilitas politik untuk Indonesia lima tahun mendatang. Prabowo dan Ganjar merupakan dua tokoh yang dekat dengan Presiden Jokowi sehingga diharapkan dapat melanjutkan program-program besar Jokowi yang belum tuntas," tutupnya.

Untuk diketahui, survei PWS dilaksanakan pada tanggal 3-10 Maret 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.