Dewan Pers

Dark/Light Mode

Tokoh Agama Jogja Berharap Tak Ada Politik Identitas Di Pemilu 2024

Sabtu, 18 Maret 2023 11:34 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang berlangsungnya Pemilu tahun 2024, isu politik identitas dikhawatirkan semakin meningkat di kalangan masyarakat, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu mengundang perhatian salah satu tokoh Ormas Islam DIY, yakni Ustaz Umar Said. Ia berharap, masyarakat bisa menahan diri. Dengan begitu, tidak ada gejolak dalam Pemilu 2024 yang bisa mengantarkan suatu perpecahan.

"Karena sebetulnya perpecahan itu tidak bisa ditoleransi untuk setiap tahapan tahunan pada Pemilu," kata Ustaz Umar Said, di kediamannya, Sabtu (18/3).

Berita Terkait : Partai Berbasis Islam Meredup Di Pemilu 2024

Selanjutnya, dia berharap tidak ada kelompok atau golongan yang menggulirkan isu politik identitas. Sebab hal itu dapat menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu saya mengharapkan kepada semua, baik itu caleg atau capres-cawapres agar tidak menggunakan hal-hal yang tidak semestinya yang akan menimbulkan perpecahan," harapnya.

Selain poin tersebut, Ustaz Umar Said juga menekankan kepada peserta Pemilu 2024, agar dapat bersikap bijaksana ketika memberikan pernyataan kepada masyarakat. Jangan sampai pernyataan itu menggiring opini publik ke ranah perpecahan.

Berita Terkait : BNPT Ajak Elit Parpol Hindari Politik Identitas Di Pemilu

Kemudian yang terakhir, Ustaz Umar Said juga mengimbau seluruh peserta pemilu 2024 menaati setuap aturan yang sudah ditentukan.

"Serta masing-masing dari caleg ataupun capres-cawapres bisa mengendalikan diri dengan tidak memberikan pernyataan ketidakselarasan di dalam tahap-tahap kehidupan bermasyarakat," ingatnya. 

Menurut pria yang rutin dalam kegiatan tausiah dan pengajian ini, masyarakat juga harus mawas diri. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.

Berita Terkait : MA Tolak Kasasi Ade Yasin, KPK: Bukti Tak Ada Politisasi Dan Kriminalisasi

Sudah seharusnya sebagai umat muslim, berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaannya. Tak lupa, Ia berdoa agar siapapun yang terpilih menjadi Capres 2024 membawa keberkahan, kedamaian dan kesejahteraan bagi segenap masyarakat Indonesia.

"Selain itu mari kita hindari perbuatan yang dapat mengganggu kekhusyukan kita dalam berpuasa, seperti razia, sweeping, dan lainnya. Kita serahkan semua proses hukum kepada pihak yang berwajib, saya percaya bahwa penegak hukum kita yaitu Polri, dapat bekerja secara profesional dalam menyelesaikan tugasnya" tutupnya. ■