Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengawasan DPS, Bawaslu Ingatkan Jajaran Daerah Waspadai Potensi Pemilih Ganda

Jumat, 24 Maret 2023 14:36 WIB
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (Foto: Instagram Lolly)
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (Foto: Instagram Lolly)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengingatkan jajaran pengawas pemilu di daerah untuk mewaspadai adanya potensi pemilih ganda. Hal ini didasari oleh hasil pengawasan pencocokan dan penelitian (coklit) sebelumnya yang telah dilakukan jajaran Bawaslu daerah.

Berdasarkan hasil pengawasan coklit melalui alat kerja A3.DP-3, dari 16.683.903 pemilih yang diuji petik, ada tren Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang masih masuk ke dalam daftar pemilih. Berdasarkan angka tersebut, tren yang paling banyak ditemukan adalah salah penempatan TPS untuk pemilih.

"Potensi pemilih ganda menjadi salah satu fokus pengawasan kita. Maka sahabatku sekalian tetep perkuat soliditas. Jangan kendor. Pastikan kita punya hal sama untuk melakukan analisis DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang sedang berjalan," ungkap Lolly, saat membuka kegiatan Evaluasi Hasil Pengawasan Coklit dan Persiapan Pengawasan Penyusunan DPS, secara virtual, Jumat (24/3), seperti dimuat laman bawaslu.go.id.

Baca juga : BNPT Ingatkan Pakai Pendekatan Humanis

Terkait alat kerja pengawasan DPS, Lolly mengakui Bawaslu masih belum diberi akses ke dalam Sistem Daftar Pemilih (Si Dalih) oleh KPU. Meski demikian, dia akan tetap mengupayakan untuk mendapat akses Sidalih dengan berbagai cara.

"Akses Sidalih sangat penting untuk kinerja Bawaslu. Kita sudah bersurat tapi sampai hari ini belum menemukan titik terang. Kalau surat kedua belum diberikan oleh KPU, kita akan menempuh upaya lain," jelas aktivis perempuan itu.

Lolly berharap, seluruh jajaran Bawaslu semakin solid dan tetap menggemakan pengawasan partisipatif. Sebab, upaya dalam meningkatkan pengawasan partisipatif mulai menunjukkan tren ke arah positif.

Baca juga : Seskab Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Dan Hati hati Saat Puasa

Lolly menegaskan, seluruh jajaran untuk lebih teliti dalam melakukan pengisian alat kerja. Kesalahan pengisian alat kerja dapat berdampak buruk pada kerja pengawasan, karena memungkinkan terjadinya data yang tidak sinkron.

"Ke depan, saya minta untuk memastikan alat kerja dipahami oleh provinsi. Kalau alat kerja saja kita tidak paham, nanti kita bisa ngawur dalam memberikan data," tuntasnya.■

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RMid. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update". Caranya, klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka://t.me/officialrakyatmerdeka, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.