Dark/Light Mode

Cawapres Favorit

Erick Melesat, Yang Lain Meleset

Senin, 27 Maret 2023 08:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menerima ajakan salaman emak-emak penggemarnya. (Foto: Instagram Erick)
Menteri BUMN Erick Thohir menerima ajakan salaman emak-emak penggemarnya. (Foto: Instagram Erick)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain bursa capres, hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia juga memotret tren elektabilitas kandidat cawapres. Hasilnya, elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir melesat. Sedangkan kandidat-kandidat lainnya, justru meleset.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin menerangkan, dalam hasil survei terbarunya menunjukkan, sampai saat ini tidak ada kandidat capres yang memiliki elektabilitas dominan. Elektabilitas 3 capres tertinggi: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih ada di angka normal. Ganjar meraih 37,8 persen, Prabowo 27 persen, dan Anies 26,8 persen.

"Karena tidak ada yang dominan di tingkat capres, maka penting melihat siapa bakal cawapres yang mampu menutupi kelemahan elektoral tiga nama teratas. Karena tidak ada yang dominan, maka cawapres akan jadi krusial," ujar Burhan.

Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia melakukan tiga simulasi cawapres. Mulai dengan 18 nama, 9 nama, 7 nama, sampai 5 nama. Ketiga simulasi ini menunjukkan perubahan elektabilitas. Dalam simulasi 18 nama cawapres, Ridwan Kamil (Emil), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Salahuddin Uno, dan Erick Thohir, bersaing cukup ketat.

Baca juga : Madrid Kejar Tanda Tangan Mikel Arteta

Menariknya, elektabilitas Erick melesat tajam. Sedangkan yang lain cenderung stagnan, bahkan ada yang turun.

"Pada simulasi sembilan nama, Ridwan Kamil turunnya cukup tajam. Dukungan ke Erick Thohir menguat dan paling besar. Erick naiknya cukup tajam, dari 10 persen jadi 14,5 persen. Dari empat nama, yang mengalami kenaikannya sangat positif itu Erick," tutur Burhan.

Dalam simulasi 7 nama, Sandi dan Emil terlempar dari persaingan. Praktis hanya AHY dan Erick yang bersaing ketat dengan selisih hanya 3 persen.

Dalam simulasi 5 nama, Erick tetap mendapatkan dukungan besar, yaitu sebesar 17,6 persen. "Di antara lima nama cawapres, perubahan terutama terjadi antara Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbaik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurunnya signifikan, kedisukaan Erick Thohir justru meningkat tajam," terang Burhan.

Baca juga : Moeldoko Cawapres Teratas Hasil Musra Papua Dan Kaltara

Direktur Utama Rakyat Merdeka Grup Kiki Iswara Darmayana, yang hadir sebagai penanggap survei ini, mengamini bahwa sosok cawapres sangat menentukan kemenangan capres di 2024. Ia lantas meminta kepada Burhan membuat simulasi pasangan capres-cawapres. Terlebih tingkat kedisukaan Erick tengah melesat. Misalnya, Erick dipasangkan dengan Ganjar atau dengan Prabowo.

Menurut Kiki, penentuan cawapres pada Pilpres 2024 sangat berbeda dengan Pilpres sebelumnya. Seperti pada 2019, saat Presiden Jokowi memilih Ma'ruf Amin, atau pada Pilpres 2009 saat Susilo Bambang Yudhoyono memilih Boediono.

Pengamatan Kiki, sosial media kerap menjodoh-jodohkan Ganjar dengan Erick. Begitu juga generasi milenial dan generasi Z yang memiliki optimisme terhadap transformasi yang dilakukan Erick, khususnya setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

"Gen Milenial dan Gen Z mendukung Erick karena bertekad membenahi PSSI dan persepakbolaan Indonesia. Kami juga sempat melakukan survei di SMA-SMA, tingkat dikenalnya Erick sangat tinggi di SMA-SMA," ungkap Kiki.

Baca juga : Koalisi Anies Panas Dingin

Dengan simulasi capres-cawapres, publik tentu akan lebih mengenal calon-calon yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. "Siapa yang akan menjadi pasangan terkuat. Karena saat ini capresnya masih sangat kompetitif. Jadi sekali lagi, faktor cawapres sangat penting. Karena ada faktor Erick melesat dan Emil menurun," ulas Kiki.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, dari nama-nama yang beredar, Erick, Sandi, dan AHY memiliki peluang cukup besar. Karena masing-masing memiliki modal khusus.

Namun, Erick yang dianggap paling potensial. "Sandiaga dan Erick Thohir hampir serupa. Dianggap tokoh profesional dengan logistik yang dirasa cukup. Meskipun membandingkan keduanya, Erick Thohir bisa lebih unggul, karena Erick memiliki citra yang lebih fresh," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.