Dark/Light Mode

Sekjen PDIP Dan Sekjen Demokrat Makan Malam

Mencari Berkah Di Restoran Ayam Berkah

Selasa, 13 Juni 2023 08:13 WIB
Makan malam Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, di Restoran Ayam Berkah, di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (11/6). (Foto: Istimewa)
Makan malam Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, di Restoran Ayam Berkah, di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (11/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan PDIP dan Demokrat tengah lengket seiring dengan rencana pertemuan Puan Maharani dengan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Minggu (11/6) malam, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya makan malam bersama di Restoran Ayam Berkah, di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Kata Hasto, acara ini untuk mencari berkah.

Makan malam bersama ini berlangsung informal. Hasto datang ditemani Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto. Keduanya tampil casual mengenakan kaos polo merah, warna khas PDIP. Teuku Riefky juga tampil casual dengan kaos berkerah warna hitam. Dia datang ditemani seseorang yang juga mengenakan kaos hitam.

Dari foto yang beredar, Teuku Riefky duduk bersebelahan dengan Utut. Hasto duduk di kursi di hadapan Teuku Riefky. Di samping Hasto, duduk seseorang yang datang bersama Teuku Riefky. Di atas meja, belum ada makanan yang dihidangkan. Baru tersedia teh, es jeruk, dan sop buah.

Ada dua foto yang beredar luas. Pertama, saat mereka berempat sama-sama tersenyum sambil menghadap kamera. Kedua, mereka berpose salam komando. Hasto dengan Teuku Riefky, sedangkan Utut dengan seseorang yang datang bersama Teuku Riefky.

Hasto mengungkap, pertemuan itu dalam rangka membangun komunikasi agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dia membawa Utut, yang dikenal piawai dalam komunikasi politik. “Kami makan mensyukuri Ayam Goreng Berkah, maka semoga pertemuan ini juga membawa berkah untuk membuka komunikasi politik,” ungkap Hasto, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Utut: PDIP Dan Demokrat Ketemuan Bahas Cawapres Ganjar

Untuk Pilpres 2024, Hasto menyatakan, PDIP dan Demokrat sudah punya jagoan masing-masing. Tapi, komunikasi politik perlu dibangun untuk kepentingan bangsa. Sebab, PDIP dan Demokrat punya kewajiban yang sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Hasto tak menampik bahwa pertemuan itu sekaligus menjembatani rencana pertemuan Puan dengan AHY. Tapi, saat ditanya apakah ada upaya PDIP untuk menarik Demokrat ke dalam koalisi, Hasto menjawab diplomatis.

“Dialog ini kan budaya kita, kultur kita. Maka, kami melakukan itu dan ternyata publik juga menanggapi sangat positif terhadap pertemuan yang kami lakukan,” paparnya.

Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon memastikan, pertemuan ini tidak membuat Koalisi Perubahan, yang berisi Demokrat, NasDem, dan PKS, menjadi retak. Dia menyebut, pertemuan Hasto dengan Teuku Riefky telah diketahui tim delapan Koalisi Perubahan.

“Pertemuan ini terbuka, diketahui dan telah disampaikan ke teman-teman kami di koalisi perubahan," kata Jansen, kemarin.

Baca juga : Mesra! Sekjen PDIP Dan Demokrat Ketemuan Di Rumah Makan Blok M, Ini Yang Dibahas

Ia menyebut, pertemuan Hasto dan Riefky berlangsung hangat. Di dalamnya juga dibicarakan soal rencana pertemuan antara AHY dengan Puan. Saat ini, kedua partai sedang mencari waktu yang pas.

Jansen melanjutkan, rencana pertemuan AHY dan Puan Maharani tidak terbatas pada persoalan capres. Namun juga membahas sejumlah isu terkait kebangsaan dan Pemilu agar berjalan damai. “Jadi bukan sekadar membahas soal pilpres semata walau tidak dapat dihindari momennya sekarang itu,” katanya.

PKS menyatakan tidak cemburu dengan makan malam Hasto dengan Teuku Rieky ini. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan antarpartai politik adalah hal wajar.

“Bagus, silaturahim Mas Riefky dengan Mas Hasto. Semua partai berlomba-lomba membangun jembatan silaturahim, komunikasi, sinergi, kolaborasi. Penting,” ujarnya, kemarin.

Mardani menekankan, PKS tidak khawatir jika Demokrat bakal berpaling dari Koalisi Perubahan. Sebab PKS, NasDem, dan Demokrat sudah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. “PKS tidak khawatir Demokrat akan pindah, nyebrang, dan lain-lain,” kata Mardani.

Baca juga : Tentara Hongaria Babak Belur

Dia menilai, AHY memang figur yang patut dipertimbangkan. Sehingga sosoknya diminati banyak pihak, termasuk oleh PDIP untuk dipasangkan dengan Ganjar. “Bravo Mas AHY, bravo Demokrat,” ujarnya.

NasDem juga merespon positif pertemuan Hasto dengan Teuku Riefky. Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, pertemuan itu bisa mencairkan hubungan antara PDIP dan Demokrat yang tegang dalam beberapa tahun ke belakang. Lebih bagus lagi jika nantinya berlanjut dengan pertemuan antara AHY dengan Puan.

“Pertemuan itu kan menjadi satu bentuk kemajuan bagi Demokrat sendiri. Karena kita tahu kan selama ini Demokrat dengan PDIP ini, dari kubu Demokrat alergi (dengan PDIP) kan,” terang Ali.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.