Dark/Light Mode

Pengamat Nilai Ganjar Sosok Capres Paling Dekat Dengan NU

Sabtu, 19 Agustus 2023 20:39 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Ganjar Pranowo (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat komunikasi politik, Ratna Puspita menilai, Nahdlatul Ulama (NU) bakal kembali memainkan peran penting pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia memprediksi, dari tiga calon presiden alias capres, yang paling potensial mendapat dukungan NU adalah Ganjar Pranowo.

“Dari tiga nama bakal calon presiden, Ganjar Pranowo memiliki keuntungan dalam relasinya dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu,” ujar Ratna dalam keterangan resmi, Sabtu (19/8).

Ratna menuturkan, Nahdliyin yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki basis utama di Jawa Timur.

Wilayah ini merupakan provinsi dengan populasi terbanyak kedua setelah Jawa Barat di Indonesia.

Terkait dengan potensi Ganjar didukung NU, Ratna bilang, ada beberapa faktor yang mendasarinya.

Salah satunya, istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, yang merupakan cucu dari kiai NU terkemuka di Purbalingga, yakni KH Hisyam A Karim.

Baca juga : Tingkatkan Kemampuan Ibu-Ibu, Mak Ganjar Adakan Pelatihan Menjahit Di Surabaya

KH Hisyam A Karim adalah pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Sukawarah di Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.

“Posisi ini menjadikan Ganjar sebagai bagian dari keluarga NU dan Nahdliyin,” terangnya.

Ratna juga berkata, relasi Ganjar dan NU semakin kuat ketika bersama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin maju pada Pilkada Jawa Tengah periode 2018-2023.

Gus Yasin merupakan anak dari ulama NU terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, KH. Maimun Zubair.

Keduanya, kata Ratna diketahui sudah bahu-membahu membangun Jawa Tengah selama lima tahun.

Selain itu, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar juga selalu melakukan silaturahmi kepada ulama-ulama NU.

Kemudian, Ganjar juga tercatat pernah belajar memajukan pendidikan keagamaan bersama pengasuh Pondok Pesantren Girikusumo KH Munif Zuhri atau Mbah Zuhri.

Baca juga : Pengamat Ungkap Siapa Yang Tepat Dianggap Terbuka, PDIP atau Prabowo?

Lalu, Ganjar tercatat sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, dan ulama sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Lutfi.

Pada Mei 2023, Ganjar juga menyambangi ulama NU K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada kesempatan itu, Gus Muwafiq mengirimkan pesan agar Ganjar tidak melupakan dan meninggalkan rakyat jika terpilih menjadi presiden pada pesta demokrasi tahun depan.

Terbaru, Ratna menyebut, Ganjar bersilaturahmi dengan tokoh NU, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Meski keduanya berada dalam kubu berbeda di politik karena Cak Imin bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, Ganjar tetap menjaga hubungan baik dengan ketua umum PKB tersebut," ungkap Ratna.

Ganjar juga terlihat aktif berbagai kegiatan NU seperti Silaturahmi Masyayikh, yang dihadiri ulama kharismatik se-Indonesia.

Termasuk Gus Mus dan Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, pada 19 Juli 2023.

Baca juga : Mayjen Farid Makruf Dinilai Sosok Jenderal Pengayom

Bahkan, Ganjar turut menghadiri apel peringatan hari lahir (harlah) 100 tahun atau 1 abad berdirinya NU, di Alun-Alun Kabupaten Temanggung, Januari 2023.

Pada kesempatan itu, seperti dalam kesempatan bersama NU lainnya, Ganjar menyampaikan pentingnya peran NU dalam merawat kerukunan dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan ini, kata Ratna, Ganjar telah menunjukkan bahwa relasinya dengan NU, para ulama, dan Nahdliyin merupakan hubungan berbasis kultural dan profesional.

"Dalam banyak kesempatan, Ganjar telah menunjukkan sikap dan pernyataan yang menunjukkan bahwa ia memiliki nafas perjuangan yang sama dengan NU dalam merawat keberagaman di Indonesia," tandas Ratna.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.