Dark/Light Mode

Wapres Ingatkan Kerawanan Kampanye Di Kampus

Sabtu, 26 Agustus 2023 21:17 WIB
Wapres Maruf amin  menghadiri Haul KH Aqil Siroj ke-34, Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/8).
Wapres Maruf amin menghadiri Haul KH Aqil Siroj ke-34, Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengingatkan adanya potensi kerawanan dalam kegiatan kampanye Pemilu di lembaga pendidikan. Karena itu, Ia menekankan, perlu adanya pengaturan yang detail terkait pelaksanaan kampanye di lingkungan pendidikan tersebut.

“Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru ini hanya pendidikan dan pendidikan tinggi ya, itu pun harus diatur,” tegas Wapres usai menghadiri Haul KH Aqil Siroj ke-34, Tasyakkur Khotmil Quran dan Juz Amma di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dikutip laman wapresri.go.id Sabtu (26/8).

Menurut Wapres, MK telah membatasi kegiatan kampanye di sekolah dengan melarang penggunaan atribut tertentu dan aturan lainnya untuk mencegah perpecahan.

Baca juga : Ribuan Relawan Buruh Ganjar Deklarasi Di Lampung

“Selain tidak membawa atribut tentu, harus menghadirkan calon Presiden misalnya, itu sehingga bisa adil ya jangan sampai terjadi semacam polarisasi yang menjadi perpecahan,” kata Wapres mengingatkan.

Wapres menambahkan, bahwa di lingkungan kampus rawan terjadinya polarisasi. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus benar-benar mengawal pelaksanaannya untuk menghindari keributan.

“Ini yang harus dijaga. Aturan-aturan teknisnya harus betul-betul dilaksanakan, tidak ada sedikitpun celah kemungkinan terjadinya konflik dan pembelahan di kampus,” tegas Wapres.

Baca juga : Aduan Ke Dewan Pers, LPDS Ingatkan Wartawan Pedomani Kode Etik Jurnalistik

Di sisi lain, Wapres berharap bahwa kegiatan kampanye di lingkungan pendidikan haruslah menekankan pada pendidikan politik, sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman politik yang baik.

“Sebaiknya pelaksanaan nanti menekankan pada pendidikan politik ya, bukan pada debat,” tutupnya.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Pembina Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Said Aqil Siroj, dan Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek K.H. Musthofa Aqil Siroj.■

Baca juga : RI Dan Swedia Kerja Sama Pengelolaan Sampah Ke Energi Terbarukan


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.