Dark/Light Mode

Ini Penyebab Elektabilitas Ganjar Rebound Menurut CSIS

Minggu, 27 Agustus 2023 20:30 WIB
Diskusi akhir pekan ‘Titik Temu’ dengan tema ‘Ganjar Rebound’, yang digelar di Ayoja Coffe Jl Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta, Sabtu (26/8). (Foto: Istimewa)
Diskusi akhir pekan ‘Titik Temu’ dengan tema ‘Ganjar Rebound’, yang digelar di Ayoja Coffe Jl Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta, Sabtu (26/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti CSIS Nicky Fahrizal mengatakan elektabilitas calon presiden (capres) kemungkinan besar masih bisa berubah sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan nama capres.

Namun, tutur Nicky, belakangan ini elektabilitas Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo semakin menguat. 

Meskipun elektabilitasnya sempat terpuruk beberapa waktu lalu akibat pernyataan Ganjar menolak kehadiran tim nasional (Timnas) Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Penolakan itu sempat menjadi sorotan, karena disinyalir menjadi penyebab batalnya Indonesia sebagai tuan rumah dalam gelaran pesta sepakbola dunia itu. 

“Belakangan ini, saya melihat Ganjar Rebound, karena masyarakat nampaknya sudah mulai memahami, memaafkan atau melupakan pernyataan Ganjar itu. Bahkan generasi Z mendorong Piala Dunia U-20 jangan dikaitan dengan politik,” ujar Nicky dalam diskusi akhir pekan ‘Titik Temu’ yang mengusung tema ‘Ganjar Rebound’, yang digelar di Ayoja Coffe Jl Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta, Sabtu (26/8).

Diskusi yang dipandu Sebastian Salang itu, selain menghadirkan narasumber Peneliti CSIS Nicky Fahrizal, juga Pengamat Politik Prof Ikrar Nusa Bhakti dan Sekjend Ganjarian Spartan Dwi Kundoyo. 

Baca juga : Ganjar Naik, Prabowo Stagnan, Anies Turun

Diskusi yang diselenggarakan Rado RKN ini juga direlay oleh sejumlah radio, di antaranya Halaksi Media Sulteng, B FM Belitung, Pas FM Cilegon, Dfas Indramayu, Maggarai FM, Tamala FM Tasikmalaya, Harbos FM Pati, Gema Sonata Cirebon, Radio Ganjar dan lainnya.

Menurut Nicky, meski saat itu PDIP mengeluarkan argument menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Namun tetap saja generasi Z meminta agar bola Piala Dunia U-20 dikaitkan dengan politik.

"Insiden itu mungkin hambatan batu kerikil  bagi Ganjar. Namun sekarang ini permasalahan itu sudah berakhir dan selesai, bahkan justru masyarakat menilai Ganjar bisa menjadi pemimpin Negara masa depan, maka momentum ini merupakan angin segar bagi Bacapers PDIP itu,” tutur Nicky.

Yang paling penting, lanjutnya, para Bacapres mampu mengutarakan gagasannya dengan baik. Karena menurutnya generasi Z atau milineal saat ini sudah semakin cerdas dan bakal mendominasi jumlah pemilih.

Seperti diketahui, dalam survei teranyar yang dirilis Indikator Politik Indonesia (IPI), Sabtu (19/8), elektabilitas Ganjar kembali mengungguli Prabowo yakni 35,2 persen berbanding 33,2 persen. Sementara Anies 23,9 persen.

Pengamat Politik Prof Ikrar Nusa Bhakti melihat saat ini ada perubahan besar di internal PDIP dalam menyikapi pertarungan Bacapres yang akan terjadi pada Pilpres mendatang. 

Baca juga : Survei SMRC, Simulasi 2 Nama: Elektabilitas Ganjar Menguat, Prabowo Menurun

Bahkan, tutur Prof Ikrar, perseteruan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ganjar pun sudah usai. Wajah Puan pun sudah semakin ceria dan terus mengampanyekan Ganjar sebagai pemimpin bangsa. 

Seperti ketika Puan tampil bersama Ganjar pada apel siaga dan konsolidasi PDIP di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (25/8) lalu di depan 33.000 kader dan relawan PDIP.

“Jadi tidak ada lagi beban mental bagi Puan Maharani benar-benar menjadi panglima perang dalam kemenangan Ganjar,” ujar Prof Ikrar yang pernah menjabat Duta Besar di Tunisia. 

Selain itu, strategi Prabowo Subianto dan timnya kini juga banyak perubahan dan tidak lagi menyerang. Sehingga elektabilitasnya pun terus naik. 

Sebab, sebagian masyarakat sudah enggan adanya keributan dalam menghadapi Pemilu ini. Masyarakat lebih berhitung pada apa yang didapatkan atau kebijakan yang berdampak bagi mereka.

Bahkan karakter Prabowo berubah, tidak lagi emosional. Sehingga generasi Z bisa menerima Prabowo.

Baca juga : Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Rebound, Salip Prabowo Di Posisi Puncak

"Meski memang memiliki noktah sejarah terkait tentang HAM," tandasnya.

Senada Sekjen Ganjarian Spartan Dwi Kundoyo mengatakan tugas para relawan Ganjar sudah bekerja pada yang jalan yang benar, baik sosialisasi kepada masyarakat hingga mengawal Ganjar pada Pilpres mendatang. 

“Bahkan komunikasi PDIP dengan para relawan juga sudah berjalan semakin baik hingga terus mendorong kerja keras para relawan untuk lebih semangat mempopulerkan nama Cabapres Ganjar Pranowo,” tuturnya.

Dwi tidak menampik pengaruh Joko Widodo (Jokowi) juga besar, meski Jokowi tidak menyatakan dukungan kepada Cawapres manapun. Meskipun begitu, elektabilitas bacapres dari tahun ke tahun sangat dinamis. Namun secara umum, kenaikan elektabilitas Ganjar rata-rata lebih tinggi dibanding bacapres lainnya.

"Elektabilitas capres naik turun, kita punya datanya pilihan publik kepada capres itu naik dan turun. Prabowo sempat unggul di sepanjang 2021-2022, lalu disalip Ganjar pada April 2022. Kemudian, pada 2023 Prabowo sempat menyalip Ganjar dan sekarang lagi-lagi disalip (Ganjar di atas)," ujarnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.