Erick: Jodoh Pasti Bertemu

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir termasuk tokoh yang punya elektabilitas tertinggi di bursa Cawapres. Tak heran, namanya kerap dipasang-pasangkan dengan para Capres yang ada. Lantas dengan siapa sebenarnya Erick cocok ‘dikawinkan’? Ditanya begitu, Erick menjawab, “kalau jodoh, pasti bertemu."

Dalam berbagai survei, Erick kerap menjadi jawara untuk bursa Cawapres. Elektabilitas Ketua Umum PSSI ini mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Ridwan Kamil, Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Muhaimin Iskandar (Ketum PKB yang sudah deklarasi sebagai Cawapres dari Anies Baswedan).

Hebatnya lagi, yak hanya unggul secara personal, Erick diyakini bisa mendongkrak elektabilitas Capres yang menjadi pasangannya. Dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, akhir bulan lalu, diketahui pasangan Prabowo-Erick atau Ganjar-Erick, keluar sebagai pemenang melawan pasangan lainnya.

Kelebihan lainnya, Erick bukan berasal dari kader parpol. Meskipun diusung PAN, Erick yang berasal dari profesional, tidak terikat dengan parpol mana pun. Tak heran, bila latar belakangnya itu, membuat Erick bisa masuk dan dekat dengan tiga Capres yang ada.

Pertama, Erick dengan Prabowo Subianto, Capres yang diusung Gerindra-Golkar-PAN-PBB lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sudah berkali-kali, Prabowo-Erick kerap tampil kompak di depan publik. Keduanya bahkan beberapa kali terlibat dalam melaksanakan tugas bersama yang diperintahkan Presiden Jokowi.

“Dengan Pak Prabowo, karena sama-sama di kabinet, kami kerja sama mengenai industri pertahanan,” kata Erick, seperti dikutip Antara, Kamis (14/9).

Baca juga : Erick Apresiasi Kemenpora

Tak hanya dengan Prabowo, Erick juga diketahui kenal baik dengan Ganjar Pranowo, Capres yang diusung PDIP-PPP-Hanura-Perindo. Di sejumlah survei, Ganjar-Erick juga kerap dipasang-pasangkan dan meraih keterpilihan tertinggi dari responden.

Erick mengakui, memang dekat dengan Ganjar. Dirinya juga pernah berkolaborasi dengan Ganjar dalam menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi untuk mengembangkan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah. Saat itu, Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Erick menerangkan, kolaborasi itu sebagai bentuk sinergisme antara Pemerintah Pusat, melalui BUMN, dengan Pemprov.

Bagaimana dengan Anies? Meskipun tak seperti Prabowo dan Ganjar, Erick sebenarnya juga berhubungan baik dengan Capres yang diusung Gerindra-PKB lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu. Hanya kedekatan keduanya jarang terekspos di depan publik, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Padahal, Anies dan Erick pernah sama-sama membangun ekosistem moda transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta. Saat itu, Anies masih berstatus sebagai Gubernur DKI Jakarta. Terakhir, saat perayaan HUT Kompas TV ke-12 di Hotel Sultan, Senin (11/9) malam, Erick dan Anies terlihat berbincang akrab dalam satu meja.

Meski punya hubungan baik dengan 3 Capres, Erick dinilai lebih berpeluang berpasangan dengan Prabowo atau Ganjar. Sebab, Anies sudah punya Cawapres, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang dideklarasikan pada Sabtu (2/9) siang, di Hotel Yamato, Surabaya.

“Kalau Pak Anies sendiri sudah 'menikah', masak kita godain yang sudah nikah? Janganlah. Kalau sudah nikah, jangan diganggu, walaupun kita lagi sendirian. Kita yakinlah pasti bertemu pasangan, seperti lagunya Afgan, 'Jodoh Pasti Bertemu'," selorohnya.

Baca juga : Mega Dan SBY Diharapkan Segera Bertemu

Erick mengaku punya kriteria dalam berpasangan untuk Pilpres 2024. Pertama, perlu persetujuan dari partai koalisi. Kedua, adanya kesamaan visi dan misi atau chemistry. Ketiga, pentingnya kesamaan program atau kebijakan. Keempat, tim yang solid.

Bos Mahaka Group ini tidak mau berandai-andai soal peluangnya sebagai Cawapres. Saat ini, dirinya memilih fokus bekerja menjaga amanah masyarakat dan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Termasuk memajukan sepak bola tanah air sebagai Ketum PSSI.

"Yang paling penting buat saya, ketika kita berpasangan itu, juga jangan sampai dibutakan mata kita hanya kekuasaan, tetapi tidak memberikan kontribusi besar bagi bangsa," pungkasnya.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, Erick memang tokoh komplit untuk dipinang sebagai Cawapres. Baik untuk jadi pasangan Prabowo maupun Ganjar Pranowo.

Namun, karena Erick selama ini didorong oleh PAN, maka peluangnya menjadi Cawapres terbesar dengan Prabowo. Mengingat PAN saat ini berstatus sebagai bagian dari KIM yang telah resmi mengusung Prabowo sebagai Capres.

“Karena itu, sangat mungkin juga nanti Prabowo Subianto dan Erick Thohir akan berjodoh sebagai pasangan Capres-Cawapres,” ulasnya, semalam.

Baca juga : Soal Pemanggilan Pemain Timnas, Erick Thohir Ogah Berpolemik

Dia menambahkan, latar belakang pengalaman dalam dunia militer yang dimiliki Prabowo Subianto akan lengkap, jika didukung kemampuan Erick sebagai sosok pengusaha sukses. Di samping itu, publik juga melihat kedua figur ini merupakan dua menteri yang menonjol dari kabinet Presiden Jokowi. Apabila kelak Prabowo-Erick berpasangan, makanya kedua figur tersebut dapat berbagi peran.

“Karakter ketegasan yang dimiliki Prabowo Subianto dilengkapi dengan karakter kecakapan komunikasi Erick Thohir adalah sebuah kombinasi menarik,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (15/9), dengan judul “Punya Hubungan Baik Dengan 3 Capres, Erick: Jodoh Pasti Bertemu”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.