Dark/Light Mode

Hadiri Latihan Gabungan Bersama Puan, Bamsoet Apresiasi Kemampuan TNI

Senin, 31 Juli 2023 20:49 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ketua DPR Puan Maharani meninjau Latihan Gabungan TNI Tahun 2023, di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat 992, Perairan Laut Bali, Senin (31/7). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ketua DPR Puan Maharani meninjau Latihan Gabungan TNI Tahun 2023, di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat 992, Perairan Laut Bali, Senin (31/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua DPR Puan Maharani, Menko Polhukam Mahfud MD, dan MenPan RB Azwar Anas, meninjau Latihan Gabungan TNI Tahun 2023, di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (992), Perairan Laut Bali, Senin (31/7). Kehadiran Bamsoet dan Puan juga tidak lepas sebagai penerima berbagai penghargaan dari keluarga besar TNI, antara lain Brevet Baret Ungu Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL, Brevet Wing Penerbang Kelas 1 Pesawat Tempur Warga Kehormatan TNI AU serta Brevet Hiu Kencana Satuan Kapal Selam Warga Kehormatan TNI AL.

Bamsoet dan rombongan berangkat pagi hari dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat udara TNI AU menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Dilanjutkan perjalanan udara menggunakan Helikopter Panther TNI AL menuju KRI Radjiman Wedyodiningrat (992) yang telah standby di Perairan Laut Bali. Rombongan kemudian menyaksikan latihan penembakan senjata strategis rudal Exocet MM-40 Block 3, C-802, C-705, dan torpedo Sut yang diluncurkan dari KRI Yos Sudarso (353), KRI Raden Eddy Martadinata (331), KRI John Lie (358), dan KRI Tombak (629), dengan didukung manufer pesawat tempur F-16.

Baca juga : Peruri Berpotensi Cuan, Cegah Fraud Keuangan

Bamsoet menerangkan, seluruh rudal yang ditembakan berhasil tepat mengenai sasaran. Ini membuktikan bahwa TNI selalu siap dalam kondisi apa pun, baik dalam kondisi damai maupun jika dibutuhkan dalam kondisi menghadapi musuh untuk menjaga pertahanan kedaulatan bangsa dan negara. Karena itu, modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit harus terus ditingkatkan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, posisi Indonesia sangat strategis. Misalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau dan memiliki garis pantai 99.083 km, atau terpanjang ke-2 di dunia setelah Kanada. “Indonesia juga memiliki luas laut terbesar ke-6 di dunia setelah Perancis, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris," ujarnya.

Baca juga : DPR Apresiasi, Buah Dari Kepemimpinan Yang Solid

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 diikuti Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III di lokasi berbeda-beda. Bertujuan untuk menguji sistem latihan pembinaan ditubuh TNI, khususnya terkait kesiapsiagaan setiap Kogabwilhan.

"Untuk Kogabwilhan I, latihan gabungan dilakukan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Kogabwilhan II dilaksanakan di Asembagus, Jawa Timur, dan Kogabwilhan III di Ransiki, Papua Barat. Latihan gabungan tersebut antara lain berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan. Termasuk melaksanakan tactical floor game," jelas Bamsoet.

Baca juga : Pena Mas Ganjar Bersama Mahasiswa Afirmasi Adakan Fun Futsal Di Semarang

Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, secara keseluruhan Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 melibatkan 7.500 prajurit TNI dari tiga matra, yaitu TNI AD, AU, dan AL. Dengan mengerahkan berbagai Alutsista milik TNI. Antara lain, AD mengeluarkan Tank Leopard, AL mengeluarkan KRI serta 26 Alutsista lainnya dari TNI AU.

"Sebagaimana pepatah Romawi kuno, si vis pacem para bellum, jika kau mendambakan perdamaian bersiaplah menghadapi perang. Artinya bukan berarti setiap perdamaian didapatkan dari berperang. Melainkan kita perlu mempersiapkan kekuatan tempur yang prima agar bisa menghadapi situasi terburuk seperti perang. Karena jika kita lembek dan tidak punya kekuatan, negara lain dengan mudahnya menginjak harga diri kita. Namun jika kita kuat, negara lain akan berpikir berjuta-juta kali untuk main-main dengan Indonesia," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.