Dark/Light Mode

Besar Dari Partai Kampus, Duet AMIN Gaet Suara Milenial

Jumat, 22 September 2023 13:18 WIB
Peneliti Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas Kustiadi
Peneliti Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas Kustiadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinamika Pilpres 2024 semakin menarik usai Anies Baswedan meminang Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres dan Cawapres.

Pasangan yang didukung NasDem, PKB dan PKS ini dinilai sebagai kebangkitan aktivis pada Pilpres 2024.

Peneliti Mindpol Indonesia, Priyo Pamungkas Kustiadi menilai jejak rekam kedua tokoh ini sangat mumpuni. Keduanya sama-sama mempunyai latar belakang aktivis.

Anies aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Muhaimin alias Cak Imin besar bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), saat keduanya masih berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga : OSO Minta Srikandi Dan Lasmura Rebut Suara Milenial

“Saya melihat keduanya saling mengisi, HMI dan PMII kedua organisasi mahasiswa terbesar di Insonesia. Jika disatukan maka kekuatan akan makin besar,” kata Priyo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/9).

Priyo menduga, pasangan calon lain juga akan membawa tokoh NU seperti Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Yaqut Cholil Qoumas sebagai pasangannya.

“Ganjar dan Prabowo juga akan membawa tokoh NU jadi pasangan politik. Tentunya NU jadi barang menarik setiap Pemilu karena jamaah jutaan, tapi terang hanya Cak Imin yang dinilai kredibel secara track record kepemimpinan,” ungkap Priyo.

Menariknya, bagi Priyo bukan saja kekuatan organisasi mahasiswa di Anies-Cak Imin. Melainkan, posisi Muhammadiyah juga berada pada Anies sejak Pilgub Jakarta 2017 lalu. Sehingga pasangan ini jadi ideal sebagai paslon yang punya basis massa beragam.

Baca juga : Lepas Dari Setan Merah, De Gea Masih Nganggur

“Anies-Cak Imin menarik, jadi kesempatan konsolidasi NU dan Muhammadiyah mengambil peran dalam pemerintahan selanjutnya,” tuturnya.

Menurut penelurusan Mindpol Indonesia, Anies dan Cak Imin sudah sukses membawa pesan keberagaman di Indonesia.

Anies yang memiliki program bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) sukses di Jakarta dan dapat diduplikasi menjadi program nasional.

Terakhir menjabat, Anies sukses menyisihkan Rp 11 miliar bagi masjid, musola, gereja, hingga Vihara. Sedangkan Cak Imin, berhasil membawa partainya sebagai partai yang menjunjung toleransi keberagaman.

Baca juga : Ngobeng Lauk Dari Ganjar Sejati Jadi Ajang Silaturahmi Warga Tasikmalaya

Mindpol mencatat hanya PKB yang melakukan perayaan Imlek dari kalangan parpol. “Ini jadi acuan sukses bagi Anies-Cak Imin dalam program agama. Ke depannya akan menjadi andalan dalam menggaet lintas generasi,” terangnya.

Priyo menilai kekuatan Anies-Cak Imin berhasil menghipnotis komunitas milenial dan generasi Z, yang dilihat dari konsep gagasan matang. Ia melihat keduanya matang karena organisasi.

“Milenial dan gen Z saat ini lebih condong memilih pasangan calon yang punya konsep dan gagasan daripada hanya gimik politik” pungkas Priyo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.