Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) tak mau ikut larut melihat fenomena menjamurnya usulan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto. Partai pimpinan Zulkifli Hasan ini menilai positif. Semakin banyak pilihan, justru baik.
"Semuanya akan diputuskan secara kolektif kolegial musyawarah mufakat,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : TIDAR Usul Mas Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ditegaskan, sampai saat ini PAN, tetap mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres Prabowo Subianto. "Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal memutuskan pendamping Prabowo secara musyawarah. Hal ini tentu dengan melewati berbagai pertimbangan, terhadap sejumlah nama tokoh yang diusulkan," katanya.
Viva belum mengetahui seberapa besar peluang Erick menjadi Cawapres Prabowo. Pasalnya, musyawarah yang terjalin di internal KIM berjalan begitu baik dan dinamis. Begitu muncul kata sepakat, segera diumumkan kepada publik untuk diperjuangkan menuju kontestasi Pilpres 2024.
Baca juga : Survei Cawapres Poltracking: Erick Thohir Terkuat Di Jawa Timur
Soal Gibran didorong Cawapres, Yoga menganggap wajar. KIM, terbuka bagi siapapun yang akan diusulkan mendampingi Pak Prabowo. Bahkan, di internal parpol di KIM ikut mengusung jagoannya masing-masing.
Selain PAN yang mendukung Menteri Erick, ada Partai Golkar yang mengusung Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto, Partai Demokrat disebutkan mendukung Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengusung nama Ketum Yusril Ihza Mahendra sekaligus Gibran.
Baca juga : Satria Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo
"Jadi dukungan terhadap kader itu tidak ada yang salah. Begitu juga Mas Gibran,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya