Dark/Light Mode

Ingatkan Pengorbanan Reformasi

Ganjar Siap Hadirkan Indonesia Unggul Dan Bebas Nepotisme

Minggu, 26 November 2023 21:59 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat Indonesia akan pengorbanan dan semangat reformasi dalam upaya menciptakan Indonesia sejahtera dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Ganjar menegaskan, sejarah reformasi harus menjadi pijakan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Ganjar pun ingin memfokuskan perhatian pada peningkatan kesejahteraan dan pembenahan sistem agar terhindar dari praktik KKN.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya dalam acara pelantikan Tim Pemenangan Daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga : Relawan Ganjar Milenial Serahkan Bantuan Tandon Air Di Lombok Tengah

"Hari ini, kita hutang besar kepada mereka (pahlawan), kita punya hutang besar pada republik ini, maka demokrasi dan demokratisasi harus berjalan dengan baik, harus berjalan dengan fair, agar pemerintah ini semakin bersih, semakin melayani, makin anti korupsi," kata Ganjar, di Centre Point Of Indonesia (CPI), Kota Makassar.

Ganjar menegaskan, agenda reformasi harus terus diaktualisasikan dalam pembangunan Indonesia ke depan.

Fokus dalam agenda reformasi yang diusung oleh Ganjar adalah peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, akses kesehatan, pendidikan yang baik dan anti KKN.

Ia berkomitmen untuk menciptakan sistem yang terbuka dan akuntabel, sehingga setiap tindakan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.

Baca juga : Relawan Pandawa Ganjar Doakan Indonesia Dapat Pemimpin Antikorupsi

"Itu juga kita harapkan, anak-anak kita kemudian bisa mendapatkan akses kesehatan, pendidikan yang baik, dan kita akan mendapatkan bonus demografi," tegas politisi PDI Perjuangan ini. 

Ia mencatat momen-momen penting seperti dobrakan anak muda pada tahun 1928 dan proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, sebagai sebuah motivasi dalam memperjuangkan Indonesia lebih baik.

"Kita belum lupa anak-anak muda, mahasiswa pada 1998, mereka turun ke jalan, di antaranya ada yang meninggal, mereka menginginkan perubahan pada republik ini, mereka menginginkan adanya reformasi dilakukan, pemerintah tidak sentralistis, daerah bisa tumbuh karena ada otonomi," tutur Ganjar.

"Mereka membuat kekuatan untuk mengingatkan kepada para pemimpin, bahwa kepemimpinan itu ada batasnya," sambung Gubernur Jateng dua periode ini.

Baca juga : Penguatan Literasi untuk Kedaulatan Indonesia Emas 2045

Dengan penuh semangat, Ganjar mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam mewujudkan agenda reformasi ini.

"Terima kasih kawan-kawan untuk membikin udah mental kita makin baja, anak-anak yang hebat, kekuatan dari anak-anak bangsa yang tidak pernah menyerah, ditekan apapun, diinjak kayak apapun, kita adalah penjaga republik yang akan menghantarkan Indonesia pada mimpi besar harapan pahlawan," pungkas Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.