Penyanyi Dangdut, DJ, Komedian Adu Sakti Dengan Pendatang Lama

 Sebelumnya 
Sementara partai-partai lain yang sebelumnya kurang beruntung di Pemilu 2019, kini merubah formasi baru. NasDem menjagokan mantan bupati Batang Riyo Sudibyo dan Wasekjen DPP NasDem Jakfar Sidik. PKS menurunkan dewan pakarnya Rizal Bawazier, dan pelawak Sunarji. Sementara PAN, memasang eks anggota DPR Abdul Hakim Naja dan penyanyi dangdut Kristina Iswandari.

Bagaimana tanggapan petahana, melihat nama besar para penantang? Hendrawan Supratikno menilai persaingan di Dapil Jateng X sangat ketat. Terlihat dari strategi dan taktik yang dikeluarkan masing-masing partai politik (parpol).

“Partai-partai besar menurunkan para petarung andalnya. Dari seluruh peserta Pemilu, ada 23 caleg yang masuk kategori petarung untuk memperebutkan tujuh kursi,” urai Hendrawan saat dihu bungi Rakyat Merdeka, Senin (27/11/ 2023).

Baca juga : Anak Eks Menteri Lawan Anak Ketua Banggar

Meskipun banyak nama-nama hebat, Hendrawan memprediksi hasil Pemilu 2024 tidak akan berbeda jauh. Komposisinya, kata dia, masih sama. PDIP meraih 2 kursi, PKB 2 kursi, sisanya yang 3 kursi diperoleh Golkar, Gerindra dan PPP.

Yakin? Anggota Komisi X DPR ini mengaku, sudah memetakan dapil ini. Terdapat 53 kecamatan, 783 desa dan kelurahan. Pada pertarungan ini, ia sesumbar hanya PDIP dan PKB yang bakal bersaing ketat. Tentunya, dengan jagoan dari partainya masing-masing.

“PDIP mengandalkan Hendrawan Supratikno dan Dede Indra Sudiro. Hendrawan merupakan satu-satunya guru besar dari 128 anggota DPR dari PDIP hasil Pemilu 2019. Hendrawan dikenal sebagai akademisi di UKSW Salatiga dan UPH Jakarta,” cetusnya.

Baca juga : Lucky Avianto, Prajurit Pendamai Dan Profesional Dengan Segudang Prestasi

Sebagai politisi yang menjadi ujung tombak meraup suara pemilih di Dapil Jateng X, Hendrawan tetap mengutamakan pendekatan persaudaraan dan kekeluargaan sebagai modal utama. Selain juga berupaya menampung aspirasi warga dan merealisasi melalui program-program Pemerintah mauupun lembaga mitra yang bergerak di dapil.

Terakhir, ia berpesan kepada para kontestan untuk berkontestasi secara sehat dengan mengedepankan adu gagasan. “Bersainglah dengan baik dan adil, dengan tidak menggunakan cara-cara inti midatif dan tidak terpuji,” imbuh politisi kelahiran Cilacap 63 tahun silam ini.

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menilai, majunya mantan menteri dan sejumlah artis di Dapil Jateng X ini tidak menjamin akan terpilih. Karena Pileg merupakan pertarungan mesin politik di dapil ketimbang popularitas. Meski popularitas tetap menjadi salah satu modal penting bagi seorang caleg.

Baca juga : 2 Eks Bupati Dan Artis Siap Goyang Kursi Petahana

Menurut Agung, dalam konteks ini suka atau tidak petahana tetap diuntungkan. Harus diakui juga bahwa penantang yang dihadapi punya modal elektoral yang kompetitif, utamanya popularitas untuk bertanding.

“Di titik inilah pelengkap seperti coattail effect Capres/Cawapres, solidnya mesin partai dalam mendukung, dan kekuatan media sosial menjadi varian penting. Karena hal-hal pendukung tadi bisa memberi insentif elektoral yang menentukan,” urai Agung.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 28/11/2023 dengan judul Dapil Jateng X, Penyanyi Dangdut, DJ, Komedian Adu Sakti Dengan Pendatang Lama

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.