Dark/Light Mode

Perintahkan Kadernya Kawal Pemerintah

Megawati Tetap Sayang Jokowi

Rabu, 22 November 2023 05:33 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kadernya, baik yang duduk di pemerintahan maupun yang duduk di DPR, untuk tetap mendukung penuh Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan. Meski berbeda jalan di Pilpres 2024, ternyata Mega tetap sayang Jokowi.

Pernyataan PDIP akan mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir ditegaskan Ketua DPP PDIP Bambang "Pacul" Wuryanto, saat ditanya wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11/2023). Awalnya, Bambang Pacul ditanya mengenai hubungan Mega dan Jokowi saat ini.

Kata dia, saat ini publik menyebut Jokowi dan Mega ada perbedaan. Perbedaan jalan itu muncul setelah setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Padahal, PDIP sudah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Jadi, apakah ada kerenggangan, dikau baca sendiri aja,” ujarnya.

Setelah itu, dia baru berbicara mengenai komitmen PDIP mendukung penuh Jokowi sampai habis masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Kata dia, ini adalah perintah Mega ke semua kader.

Baca juga : Menang Besar, Pelatih Mali Tetap Rendah Diri

"Kita diminta partai, anggota Dewan diminta mendukung Pak Jokowi sebagai Presiden sampai akhir masa jabatan," ucap Bambang.

Para kader PDIP yang duduk di kabinet juga diminta tetap bekerja profesional untuk menyukseskan program-program pemerintah. Saat ini, ada delapan kader PDIP yang duduk di kabinet. Mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkumham Yasonna H Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PAN-RB Azwar Anas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah menyampaikan hal yang senada. Putri bungsu Megawati ini menyampaikan pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua pihak termasuk, dengan Jokowi. Apalagi menjelang pesta demokrasi lima tahun sekali.

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR ini juga menegaskan, dirinya bersama Jokowi akan menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik, terlepas dari kontestasi dalam Pemilu.

"Sehingga rakyat bisa melihat bahwa pemimpinnya dalam melaksanakan pesta demokrasi itu memang dilaksanakan dengan baik, nyaman, damai dan tetap menjalankan tugas-tugasnya secara fungsional," kata Puan.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Saing SDM Nasional

Senin lalu (20/11/2023), Puan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Puan datang sebagai Ketua DPR bersama pimpinan parlemen negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia), untuk berbicara mengenai Palestina. Pertemuan itu berlangsung baik dan nyaman. Puan mengungkapkan, setelah ini, ada rencana untuk bertemu Jokowi dalam posisi sebagai kader banteng. 

Puan lalu menegaskan, Jokowi merupakan pemimpin negara yang sedari awal diusung PDIP. "Pak Jokowi merupakan Presiden dari PDIP yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu," tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, menteri Banteng akan bersikap profesional dan membantu Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. Kata Hasto, hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab untuk bangsa dan negara. Meskipun ada beberapa menteri yang mungkin kecewa karena langkah keluarga Jokowi tidak sesuai dengan arah politik partainya.

"Kami berpolitik secara dewasa, PDIP banyak mengalami pasang naik-pasang turun sehingga kami sudah menampilkan tingkat kedewasaan," kata Hasto, di sela Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Sabtu (18/11).

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu juga menyatakan, fenomena yang terjadi saat ini seperti "ujian naik kelas" bagi PDIP.
"Kami tanggapi dengan semangat," tegas Hasto.

Baca juga : Penilaian Ganjar Jadi Pecutan, Kaesang: Pemerintah Sekarang Nggak Baper

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, sikap PDIP yang tetap mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir sebagai sikap dewasa dalam berpolitik. "Ini tentu akan menjadi hal yang positif bagi PDIP. Karena menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Karena tetap menjaga pemerintahan agar tetap stabil sampai akhir meski berbeda pandangan atau kubu dalam Pilpres," kata Ujang, saat dikontak Rakyat Merdeka, Selasa (21/11/2023). 

Ujang mengatakan, dalam politik, memang dibutuhkan kedewasaan. Kadang menjadi lawan, kadang menjadi kawan. Atau juga sebaliknya. Menurut dia, Mega tampaknya masih sayang kepada Jokowi dengan menjaga komitmen dan menjaga kepentingan bangsa stabilitas politik.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Rabu (22/11), dengan judul “Perintahkan Kadernya Kawal Pemerintah, Megawati Tetap Sayang Jokowi”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.