Dark/Light Mode

Serdang Bedagai Jadikan Perpustakaan Pusat Transformasi Kemajuan Masyarakat

Senin, 20 November 2023 17:16 WIB
Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Serdang Bedagai, Senin (20/11). (Foto: Dok. Perpusnas)
Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Serdang Bedagai, Senin (20/11). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas (MANTAB) merupakan salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serdang Bedagai 2021-2026 dan menjadi prioritas mewujudkan masyarakat Serdang Bedagai mandiri, sejahtera, dan religius.

"MANTAB mencerminkan tekad untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat transformasi yang mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai pusat pembelajaran dan pengetahuan yang dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik," jelas Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, saat membuka talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Senin (20/11). 

Transformasi perpustakaan yang dilakukan tidak hanya melibatkan perubahan fisik bangunan, tetapi juga perubahan dalam layanan dan peran dalam mendukung masyarakat yang mandiri, terampil, asri, dan berkualitas.

"Ayo jadikan perpustakaan sebagai pusat komunitas. Tempat yang setiap warga mudah mengakses sumber daya pengetahuan dan informasi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan diri," ajaknya.

Baca juga : Kehadiran Perpustakaan Dapat Dorong Keahlian Masyarakat Produksi Barang

Literasi tidak hanya membuka jendela ke dunia luar, tetapi juga merupakan kunci utama menuju kesejahteraan individu dan komunitas. Pemerintah secara khusus mendorong institusi perpustakaan yang terampil dan mampu memanfaatkan teknologi informasi, sehingga menjadi lebih efisien dalam menyediakan layanan dan dapat menciptakan program-program inovatif yang menarik bagi berbagai kelompok usia.

"Perpustakaan adalah aset budaya dan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran dan membaca," tambah Darma. 

Pada kesempatan serupa, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Mariana Ginting menjelaskan, di era informasi yang massif, perpustakaan telah membuka akses seluas-luasnya pengetahuan kepada masyarakat,salah satunya lewat program Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). TPBIS mendorong perpustakaan sebagai sarana reproduksi pengetahuan ke dalam aksi nyata yang mensejahterakan.

"Implementasi program TPBIS dilakukan melalui tiga strategi utama, yaitu peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat, dan advokasi. Di samping manfaat keberlanjutan melalui replikasi mandiri yang bisa diikuti seluruh daerah," terang Mariana.

Baca juga : Gaet Pasar Jaya, Bank DKI Perkuat Literasi Keuangan Digital Pasar

Perpustakaan, tambah Mariana, baik di tingkat pusat sampai desa, telah berkembang menjadi institusi yang memfasilitasi tempat bagi masyarakat dan para stakeholder untuk dapat berdiskusi, berkolaborasi dan tumbuh. "Kecerdasan bangsa perlu ditumbuhsuburkan dengan menebar benih kegemaran membaca dan penguatan budaya literasi, sehingga mampu mengantar Indonesia menjadi negara hebat, maju, dan sejahtera," jelasnya. 

Pada sesi talkshow, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dwi Endah Purwanti menjelaskan, dengan jumlah penduduk tertinggi ke-4 di Indonesia, kegiatan menumbuhkan literasi di Sumut memiliki tantangan tersendiri. "Kami menggandeng BUMD, media massa publik, dan puluhan pegiat literasi serta komunitas literasi daerah untuk berkegiatan dan meningkatkan literasi," terang Dwi.

Untuk Kabupaten Serdang Bedagai, peningkatan literasi dilakukan dengan membuka coaching clinic (pelatihan) untuk akreditasi perpustakaan. 

Pegiat Literasi dari Perpustakaan Desa Rambung Sialang Tengah Samidi mengaku, sejak 2018 telah menjadi mitra Perpusnas melalui program TPBIS. Sejak itu,nperpustakaan desa yang ia komandoi mengembangkan perpustakaan berpedoman pada tiga strategi, yaitu melalui peningkatan kualitas layanan informasi, memfasilitasi kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup, serta melakukan advokasi kepada pimpinan daerah, stakeholder terkait.

Baca juga : Diserang Hoax Soal 150 Pemain Naturalisasi, Erick: Fitnah Ini Tak Masuk Akal

"Program TPBIS yang kami laksanakan telah berhasil membina dan membimbing masyarakat untuk dapat menciptakan lapangan usaha dan lapangan pekerjaan baru," jelas Samidi.

Di sela kegiatan talkshow, dilakukan penandatanganan kerja sama pembinaan perpustakaan melalui aksesibilitas pengetahuan melalui mobil perpustakaan keliling (MPK) kepada SMKN 1 Teluk Mengkudu, SMPN 2 Perbaungan, serta penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan kepada Perpustakaan Desa Rambung Sialang Hulu, Perpustakaan Rambung Sialang Tengah, SMAN 1 Perbaungan, SMAN 1 Sei Rampah, SMPN 1 Pantai Cermin, SMPN 1 Pegajahan, SDN 106206 Sidodadi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.