Dark/Light Mode

Alasan Ganjar Lanjutkan IKN dan Hilirisasi Jika Terpilih Sebagai Presiden

Jumat, 1 Desember 2023 21:04 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di podcast Akbar Faizal Uncencored. (Foto: Tangkapan layar video YouTube/Akbar Faizal Uncensored)
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber di podcast Akbar Faizal Uncencored. (Foto: Tangkapan layar video YouTube/Akbar Faizal Uncensored)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganjar Pranowo angkat bicara soal nasib proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hilirisasi yang telah dimulai di era pemerintahan Jokowi, jika dirinya terpilih menjadi presiden.

Capres nomor urut tiga ini menegaskan bahwa IKN adalah amanat Undang-undang karena itu mesti dilanjutkan. 

Hal itu disampaikan Ganjar saat ditanya oleh Akbar Faizal, tuan rumah Podcast Akbar Faizal Unsencored, perihal hubungannya dengan Jokowi. 

Baca juga : Ratusan Yatim Duafa Doakan Idris Sandiya Amanah Jika Melenggang Ke Senayan

Ganjar menyebut dirinya kerap berdiskusi dengan Jokowi tentang Indonesia, salah satunya terkait IKN. 

“Beliau berbicara mengenai IKN, kami sangat setuju. ‘Pak Ganjar ini sebuah konsep masa depan’, oh iya pak. ‘Ini mesti berlanjut’, harus pak, kan ini Undang-undang,” jelas Ganjar dalam Podcast yang ditayangkan pada Kamis (30/11). 

Selain itu, Ganjar juga mengaku berdiskusi dengan Jokowi terkait hilirisasi. 

Baca juga : Ganjar Janji Turunkan Kemiskinan Dengan Buka Lapangan Pekerjaan

Mantan anggota DPR itu menegaskan ekonomi Indonesia mesti tumbuh. Salah satunya caranya adalah melalui hilirisasi. 

“Ekonomi kita mesti tumbuh, sehingga tidak bisa lagi kita mengekplorasi sumber daya alam kita kemudian kita jual dalam bentuk row material.”

Ganjar menambahkan, dalam upaya hilirisasi saat itu, kita masih menjual barang setengah jadi. 

Baca juga : Alam Ganjar Dan Ketua Karang Taruna Kongkow Bahas Optimalisasi Youth Space Di Bandung

Oleh karena itu, Ganjar mendorong Presiden Jokowi agar proses hilirisasi bisa sampai pada tahap menghasilkan barang jadi, seperti baterai yang dipakai untuk kendaraan listrik.

“Ketika ada orang Korea datang mau investasi, kita ditunjukkan beberapa teknologi untuk membuat baterai. ‘Pak, kita harus sampai di sini pak, sampai penggunaan baterai untuk antara lain, kendaraan listrik,” kenang Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.