Dark/Light Mode

Ganjar-Mahfud Komitmen Lanjutkan Program IKN Nusantara Presiden Jokowi 

Kamis, 23 November 2023 05:38 WIB
Capres Ganjar Pranowo saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta pada Senin (17/7/2023). (Foto: Ist)
Capres Ganjar Pranowo saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta pada Senin (17/7/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad, mengungkapkan serangkaian program yang akan diimplementasikan jika pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, berhasil terpilih dalam Pilpres pada tahun 2024.

Roby menyatakan bahwa Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia menegaskan bahwa tidak hanya kelanjutan program, tetapi juga percepatan pembangunan IKN Nusantara merupakan bagian dari komitmen mereka.

"Ganjar-Mahfud berencana menciptakan lapangan kerja melalui pendekatan hilirisasi. Ekspansi lapangan kerja dianggap sebagai proyek industrialisasi yang lebih komprehensif di Indonesia," kata Roby dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).

Program "satu keluarga satu sarjana" juga menjadi janji Ganjar-Mahfud. Roby mengungkapkan bahwa akses pendidikan di Indonesia saat ini masih terbatas, dan mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan kampus untuk memperluas akses pendidikan tersebut.

Baca juga : Hary Tanoe: Ganjar-Mahfud Akan Bangun Indonesia Dengan Objektif

Roby juga menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud akan memprioritaskan isu pendidikan dengan fokus pada peningkatan akses pendidikan yang dianggap masih lambat. 

Selain itu, mereka berencana mendorong pemerataan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Salah satu langkah konkritnya adalah peningkatan akses Wi-Fi gratis di desa-desa dan melanjutkan program perluasan jaringan internet.

Pembangunan IKN Harus Dilanjutkan

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa proyek IKN Nusantara harus tetap dilaksanakan, tanpa menghiraukan siapa pun yang akan menjadi pengganti Joko Widodo (Jokowi). Ini dikarenakan IKN sudah menjadi bagian dari Undang-Undang (UU).

Baca juga : TPN Ganjar - Mahfud Minta Aparatur Negara Bersikap Adil Di Pilpres 2024

"IKN sudah menjadi UU, jadi seharusnya semua pihak harus mematuhi komitmennya," kata Ganjar setelah pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta pada Senin (17/7/2023).

Pentingnya kelanjutan proyek IKN Nusantara menjadi perhatian utama, terutama menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi pada tahun 2024. Adanya kekhawatiran dari pihak investor bahwa proyek senilai lebih dari Rp 400 triliun tersebut mungkin tidak akan dilanjutkan setelah Jokowi tidak lagi menjabat.

"Jika sudah diatur dalam Undang-Undang, itu menjadi kewajiban bagi siapapun untuk melaksanakannya. Karena ada sumpah untuk mematuhi peraturan perundang-undangan," jelasnya.

Sejauh ini, proyek IKN Nusantara telah menunjukkan kemajuan melalui pembangunan infrastruktur dasar dan kantor pemerintahan. Pembangunan masih menggunakan anggaran dari Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah dialokasikan pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo, saat menanggapi pertanyaan tentang kelanjutan pembangunan IKN Nusantara di masa kepemimpinan berikutnya, menegaskan bahwa pembangunan IKN telah diamanatkan dalam undang-undang.

Baca juga : Gandeng Pemkab Halteng, Program WBN Bangun Saluran Air Bersih

"IKN ini telah diatur dalam undang-undang. Undang-undang tersebut mendapat dukungan 93 persen dari fraksi-fraksi yang ada di DPR. Apa lagi yang ingin ditanyakan? Sudah 93 persen," kata Presiden.

Dia juga menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pembangunan istana, kantor presiden dan wakil presiden, kementerian, serta infrastruktur dasar seperti listrik dan air. Pemerintah juga mempercepat partisipasi investor swasta dan dunia usaha dalam proyek tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.