Dark/Light Mode

Ganjar Bantah Anggapan Tak Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi

Jumat, 24 November 2023 19:12 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Ganjar Pranowo (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah anggapan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan program hilirisasi era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi).

“Pak Ganjar mau meneruskan hilirisasi Nggak?' Aku tau loh karena ada yang statement 'Pak Ganjar nggak mau melakukan ini'. Salah!” tegas Ganjar dalam ‘Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan; Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia’, yang disiarkan akun Youtube The Habibie Center, Jumat (24/11/2023).

Sebelum mencalonkan diri sebagai capres, Ganjar mengaku berdiskusi dengan Jokowi tentang berbagai isu. Termasuk, keberlanjutan program hilirisasi.

“Saya itu mau maju capres itu diskusi awalnya sama Pak Jokowi, saya diskusi berdua panjang sekali, sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar,” ucapnya.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Komitmen Lanjutkan Program IKN Nusantara Presiden Jokowi 

Ia juga mengaku berdiskusi dengan Jokowi tentang birokrasi bersih dan pertumbuhan ekonomi.

“Kami (juga) diskusi bagaimana menggebrak dan sebagainya. Kami diskusi dua tahun,” tutur Ganjar.

Ia menganggap program hilirisasi di Indonesia saat ini sudah berjalan bagus.

“Tetapi yang keluar kan baru nikel ya. Padahal, banyak sekali yang bisa kita hilirisasi dari seluruh material yang kita miliki, resources yang kita miliki. Kita sudah sampai baterai belum? Maka, tugas saya adalah menuntaskan hilirisasinya sampai end-to-end-nya. Selesai? Belum,” ucap Ganjar.

Baca juga : Wamentan Ungkap Langkah Nyata Genjot Produksi Gula Nasional

Menurut Gubernur Jawa Tengah dua periode ini, semestinya hilirisasi juga dilakukan di sektor pertanian, perkebunan, kelautan, dan digital.

Namun, perlu memperhatikan berbagai faktor untuk mewujudkan hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, kelautan, dan digital.

Di antaranya, memperhatikan sektor sumber daya manusia (SDM).

“Tapi lagi-lagi ketika kita akan melakukan itu, mari kita perhatikan analisis yang komprehensif, SDM-nya disiapkan, kira-kira kita mitigasi yang mana dulu. Jangan-jangan kalau infrastruktur IT (information technology) kita lebih bagus, BTS (base transceiver station) sudah ada di mana-mana, terus kemudian remote area bisa mengakses. Jangan-jangan hilirisasi industri digital yang pertama (hilirisasi), industri kreatifnya jalan,” ungkap Ganjar.

Baca juga : Telkom Luncurkan Program ESG 2024

Ia berharap, industri kreatif bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, Indonesia mampu mengurangi eksploitasi sumber daya alam.

"Industri kreatifnya jalan, jangan-jangan ekonomi akan tumbuh dari ekonomi kreatif ini dan kemudian kita mengurangi yang sumber daya alam, jangan-jangan, sehingga kita bisa menghemat untuk anak cucu kita kelak, sambil para peneliti menyiapkan hal-hal yang lebih baik untuk mengelola itu,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.