Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dapil Kepulauan Riau (Kepri) menjadi arena pertarungan “raja-raja kampung” alias penguasa di daerah. Terdapat mantan gubernur, bupati, dan ketua DPRD yang membidik 4 kursi petahana.
Dapil Kepulauan Riau merupakan dapil tunggal yang meliputi tujuh wilayah. Yakni Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Kepulauan Anambas. Ada 4 kursi DPR yang tersedia lewat dapil ini.
Pada Pemilu 2019, PDIP, Golkar, NasDem dan PAN berhasil meloloskan 1 kadernya ke Senayan. Mereka adalah Sturman Panjaitan dari PDIP, Cen Sui Lan dari Partai Golkar, Nyat Kadir dari Partai NasDem, dan Asman Abnur dari PAN. Di Pemilu 2024 ini, keempatnya kembali nyaleg untuk mempertahankan kursinya.
Namun, upaya keempatnya untuk mempertahankan kursi DPR bakal mendapat perlawanan berat. Mereka ditantang oleh Caleg pendatang baru dari berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya, merupakan mantan penguasa di daerah.
Baca juga : Kesaktian Banteng Diuji Manuver Gibran
PKB misalnya. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar bertekad tidak ingin gagal mendapatkan kursi DPR. Untuk memuluskan perjuangannya, PKB mengusung Isdianto mantan gubernur Kepri, Nuzrin Hood mantan bupati Kepri, dan Rocky Marciano Bawole yang saat ini menjabat Anggota DPRD Kepri.
Begitu juga dengan Partai Gerindra. Partai bentukan Prabowo Subianto ini menurunkan Endipat Wijaya Staf Khusus Menteri Pertahanan, Andy Anhar Chalid mantan ketua DPRD Kabupaten Kepri, dan Sri Rezeki yang saat ini menjabat Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari PAN.
Baca juga : Gempur Gaza, Israel Buntung
Sedangkan PDIP, berupa menambah kursi dengan popularitas Soerya Respationo mantan wakil gubernur Kepri. Begitu juga dengan Golkar, yang memplot Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal. Hal itu juga terlihat dari NasDem yang menurunkan Pietra Machreza Paloh yang merupakan keponakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
PKS juga serius mengincar satu kursi melalui Suryani yang merupakan Anggota DPRD Kepri. Senada dengan PAN yang menurunkan Anggota DPRD Kepri Alex Guspeneldi. Partai Demokrat juga demikian, dengan Ketua DPD Demokrat Kepri Aneng, dan Mustofa Widjaja mantan Kepala BP Batam.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
