Elite Perindo Pede Ganjar-Mahfud Raup 75 Persen Suara Di Jatim, Ini Alasannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Waketum DPP Partai Perindo, Boyke Novrizon optimis Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal meraih 75 persen suara di Jawa Timur (Jatim). Hal ini bisa dilihat dari sambutan warga Jatim kepada Istri Ganjar, Siti Atikoh.

"Saya rasa peluang kemenangan Ganjar-Mahufd di Jawa Timur yang merupakan kantung suara terbesar kedua setelah Jawa Barat sangat besar, bisa mencapai 75 persen," ucap Boyke dalam keterangannya, Rabu (20/12).

Alasannya lainnya, sosok Ganjar sampai detik ini, diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat Jatim. Itu tidak terlepas dari cara Ganjar berkampanye, komunikasi politiknya kepada masyarakat yang sangat humanis.

Baca juga : Ini Pesan Mahfud Untuk Pekerja Migran Indonesia

“Ganjar juga selalu memberikan solusi ketika pertanyaan dari publik, khususnya Jatim," lanjut Boyke yang juga Caleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jatim VIII yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun ini.

Dia melihat diterimanya Ganjar oleh publik Jatim sebagai sosok humanis, serta mengenggam erat tradisi dan budaya leluhur. Ditambah sosok Atikoh dan keluarganya yang juga sudah dikenal oleh massa di Jatim dan juga Jateng

Terlebih Atikoh lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga pesantren. Dia merupakan, cucu tokoh Nahdlatul Ulama yakni KH Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam, pendiri Ponpes Roudlotus Sholichin Purbalingga, Jateng.

Baca juga : TPN Optimis Ganjar-Mahfud Menang Di Jawa Barat, Ini Alasannya

Sosok Cawapres Mahfud yang menemani Ganjar pun dipercaya bisa melengkapi dan juga berpengaruh sangat kuat terhadap elektabilitas pada Pemilu 2024 mendatang. "Apabila kedua orang ini berpadu dan Insya Allah memimpin RI ke depan bisa jadi pemimpin yang amanah untuk Indonesia lebih baik, makin dahsyat, karena menghadapi era globalisasi dan mencapai Indonesia Emas 2045," pungkas Boyke.

Untuk diketahui, Atikoh disambut hangat saat melanjutkan safari politiknya di Madiun, Jawa Timur, Senin (18/12) Sambutan meriah didapatkannya saat menyambangi Pasar Pagotan, Madiun, Jawa Timur. Sebagian bahkan meneriakkan nama Atikoh dengan iringan nada kompak.

Mendengar yel yel dari ibu-ibu pedagang pasar, Atikoh pun langsung berjoget bareng mengikuti irama para emak bernyanyi. Kedekatan Atikoh dengan masyarakat juga berlanjut saat dia menyambangi Pasar Besar Kota Madiun, Atikoh memborong tempe dari pedagang seorang dengan disabilitas. Lalu ia ke bagian dalam pasar dan menyapa lebih banyak pedagang. 

Baca juga : Siap Menangkan Ganjar-Mahfud, Dinasti Nusantara NTB Deklarasikan Dukungan

Atikoh lantas mendengarkan keluh kesah pedagang. Semisalnya, bawang putih, beras, minyak goreng hingga cabe yang saat ini masih mahal. Dikatakan Atikoh, distribusi harus dipastikan tidak boleh terganggu. Kemudian untuk penawaran dan permintaan juga harus diatur dengan baik.

Sebelum berkunjung ke Pasar Besar Kota Madiun, Atikoh sudah terlebih dahulu melaksanakan senam bersama ribuan warga di Lapangan Gulun. Dia langsung disambut ribuan masyarakat Kota Pendekar dan langsung ikut senam. Setelahnya, Atikoh menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta yang mayoritas perempuan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.