Dark/Light Mode

Hadiri Haul Pendiri Ponpes Al-Islah Di Gresik, Mahfud MD Beri Pesan Untuk Santri

Senin, 25 Desember 2023 21:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD hadir dalam acara majelis dzikir dan peringatan Haul KH. Ahmad Maimun Adnan ke-9 pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/12/2023). (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD hadir dalam acara majelis dzikir dan peringatan Haul KH. Ahmad Maimun Adnan ke-9 pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/12/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masa depan Indonesia tidak hanya ada di sekolah-sekolah umum, tetapi juga terletak di Pondok Pesantren.

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, saat diminta memberi tausiah dalam acara majelis dzikir dan peringatan Haul KH. Ahmad Maimun Adnan ke-9 pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/12/2023).

"Saya ini lulusan pesantren, Gus Dur, Kyai Ma'ruf Amin juga lulusan Pesantren bisa ngelola negara, maka belajarlah baik-baik di pesantren," pesan Mahfud untuk para santri.

Baca juga : Ini Program Ganjar-Mahfud Untuk Perempuan Indonesia

Kelebihan pendidikan pesantren, lanjut Mahfud, tidak hanya memberi ilmu pengetahun tapi juga memberi fundamental moral.

"Orang pesantren itu biasanya tawadu, tidak serakah dan tidak sewenang-wenang, karena landasan moralnya sudah kuat," ujar Mahfud yang juga lulusan Pondok Pesantren Al-Mardiyah, Pamekasan Madura ini.

Menurut Mahfud, pesantren telah memberi sumbangan besar terhadap kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, kesejahteraan guru pesantren harus juga diperhatikan.

Baca juga : Ini Pesan Mahfud Untuk Pekerja Migran Indonesia

Dalam kesempatan ini, Mahfud menyinggung honor guru ngaji dan guru-guru di Pesantren masih jauh dari kata sejahtera. Menurut Mahfud, hal tersebut harus diperbaiki ke depan.

"Saya lulusan pesantren, saya juga merasa cukup tahu kebutuhan-kebutuhan pesantren," tutur Mahfud dihadapan ribuan santri dan alumni Ponpes Al-Ishlah ini.

Momen Haul KH. Ahmad Maimun Adnan kali ini, bertepatan dengan 100 hari meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah KH. 

Baca juga : Caleg PPP Sintawati Berbagi Wawasan Untuk Majukan Daerah

Ahmad Thohawi Hadin. Turut hadir dalam acara ini, Kyai Ahmad Hadziq Ketua Dewan Pengasuh Ponpes Al-Islah, KH. Muhammad Hamdan Ketua Perkumpulan Al-Islah, KH. Chusnan Ali, dan KH. Muhammad Ala'uddin. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.