Dark/Light Mode

Prabowo Cerita Keputusan Pilih Gibran Jadi Cawapres: Sempat Dihina Anak Ingusan

Rabu, 27 Desember 2023 20:59 WIB
Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Debat Cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat malam (22/12). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Debat Cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat malam (22/12). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menceritakan bagaimana saat dirinya memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres yang penuh risiko dan pertimbangan. Prabowo menyatakan, ketika hati nuraninya memutuskan untuk memilih Gibran, putra sulung Presiden Jokowi ini tengah dilanda cibiran dan dipandang sebelah mata oleh sebagian pihak yang meragukan kemampuan Gibran.

“Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, nggak ada apa-apanya, hanya karena anaknya Jokowi, dihina diejek. Ternyata, tampil (debat) dengan menurut saya, kalau saya Guru yang harus kasih nilai, saya kasih nilai 9,9,” ujar Prabowo.

Di mata Prabowo, Gibran layak mendapatkan nilai baik karena mampu menggemparkan dan menghapus anggapan yang menyepelekan dirinya. Gibran menguasai panggung debat berhadapan dengan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. 

Baca juga : Prabowo Terharu Antusiasme Emak-Emak Relawan Di Bandung Jabat Erat Tangannya

“Itu wakil yang saya pilih dengan penuh risiko,” kata Prabowo

Menurut Prabowo, Gibran merupakan sosok anak muda yang mampu mendampinginya dan mengerti persoalan negara.

Ia menambahkan, hanya ia dan Gibran yang konsisten berbicara terkait dengan pentingnya kebijakan produksi bahan mentah sumber daya alam (SDA) di dalam negeri sebelum dijual ke luar negeri atau hilirisasi industri.

Baca juga : 24,8 Persen Pemilih Masih Bimbang, Debat Capres-Cawapres Bakal Mainkan Peran

Prabowo juga mengatakan, salah satu pertimbangan memilih Gibran adalah ia yakin lebih baik memilih anak muda yang kurang berpengalaman di politik namun bisa dibina ketimbang memilih orang yang berpengalaman di politik namun kerap melakukan tindak pidana korupsi.

“Gibran anak muda katanya kurang berpengalam. Tapi, waktu itu, saya berpikir kalau pilih orang yang berpengalaman baik, kalau yang pengalamannya korupsi bagaimana?” katanya.

“Mendingan kita pilih anak muda yang masih bisa kita bina, apalagi orang tuanya (Presiden Jokowi) seorang pejuang merah putih. Apa salahnya?” ujar Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.