Dark/Light Mode

Kecipratan Dampak Pencawapresan Gibran

Paslon Nomor 3 Salip Lagi Paslon Nomor 2

Rabu, 3 Januari 2024 07:30 WIB
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan). (Foto: Antara)
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perlahan tapi pasti, duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai moncer di bursa Pilpres 2024. Di survei terkini Indonesia Political Expert (IPE), paslon nomor urut 3 ini, menempati posisi puncak dengan unggul tipis dari paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rinciannya, Ganjar-Mah­fud meraih 33,57 persen, Prabowo-Gibran 31,25 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tertinggal di angka 26,79 persen. “Kenaikan Paslon 03 mempunyai relevansi kuat dengan figur idaman yang diinginkan masyarakat,” ujar Direktur Riset dan Survei IPE, saat merilis hasil survei di Hotel Da Farm Express, di Menteng, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Debat Cawapres, Rapor Gibran Paling Kinclong

Survei membuktikan, naiknya elektabilitas Ganjar-Mah­fud di bursa Pilpres 2024 se­laras dengan menurunnya ketidakpercayaan publik terhadap Pemerintahan Jokowi. Hal ini, dapat dilihat dari menurunnya kepuasan publik terhadap Pemerintah.

Tercatat, di survei pertama, Presiden Jokowi mendapatkan angka kepuasan sebesar 69,34 persen. Di survei kedua, menurun men­jadi 67,92 persen. Survei terkini, merosot di angka 64,35 persen.

Baca juga : Beringin Pede Paslon No 2 Bakal Menang 1 Putaran

Berdasarkan survei politik dan elektabilitas Capres-Cawa­pres Pemilu Indonesia 2024 (Speed), turunnya elektabilitas Presiden saat ini disimpulkan terjadi karena, responden cen­derung tidak suka pencalonan Gibran Rakabuming Raka, selaku Cawapres dianggap menyalahi konstitusi.

Selanjutnya, responden tidak suka karena Presiden dianggap telah memobilisasi alat-alat negara sehingga Pemilu tidak berlangsung secara jujur dan adil atau jurdil. Sontak, re­sponden beranggapan Jokowi bukan lagi yang dahulu karena pencalonan Gibran dan ditetap­kannya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga : Debat Cawapres, Gibran Berhasil Yakinkan Pemilih Yang Sempat Ragu

“Masyarakat melihat melalui media sosial, Presiden terlam­pau over confidance dengan posisinya sehinga terkesan lebay,” kelakarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.