Dark/Light Mode

Di Hajatan Rakyat Yogyakarta

Ganjar Tegaskan Komitmen Kesetaraan Perempuan Dan Penyandang Disabilitas

Minggu, 28 Januari 2024 21:05 WIB
Melakukan safari politik di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY. (Foto: Ist)
Melakukan safari politik di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melakukan safari politik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Ganjar datang mengenakan kemeja putih Sat Set dengan rompi hitam, langsung menyapa puluhan ribu pendukungnya yang datang dari berbagai daerah di DIY sampai Jawa Tengah itu.

Dari atas panggung, perhatian mantan Gubernur Jawa Tengah itu sempat teralihkan pada seorang pendukungnya yang tuna rungu. Ganjar dan penyandang disabilitas itu sempat saling melempar bahasa isyarat. Dia pun memberikan rompi yang dikenakannya sebagai wujud perhatian untuk penyandang disabilitas.

Baca juga : Mahfud Tegaskan Komitmen Putihkan Kredit Macet Petani Dan Nelayan

"Ini kelompok tuli saya mau sapa dulu. Terima kasih, terima kasih. Termasuk teman-teman penyandang disabilitas inilah bapak ibu yang perlu mendapatkan perhatian," ujar Ganjar dalam orasinya, Minggu (28/1/2024).

Ganjar pun menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatiannya dalam merancang pembangunan bangsa dengan konsep no one left behind atau tidak ada seorang pun yang tertinggal, termasuk untuk kalangan termarjinalkan seperti penyandang disabilitas.

"Konsep dan teorinya tidak terlalu sulit ya, cerita merencanakan pembangunan dengan no one left behind, tidak ada yang ditinggalkan termasuk kelompok masyarakat wabil khusus disabilitas," ucap Ganjar.

Baca juga : Prabowo Sapa Puluhan Ribu Warga Subang, Sampaikan Komitmen Perjuangan untuk Rakyat

Capres berambut putih itu, mengungkapkan pengalamannya saat masih menjabat gubernur dalam memberikan ruang dan wadah untuk perempuan dan penyandang disabilitas.

Menurut Ganjar, kelompok masyarakat yang termarjinalkan dan kurang perhatian pemerintah selama ini harus dilakukan dengan komitmen penuh agar hak-hak mereka bisa setara.

"10 tahun kami diajari oleh mereka (penyandang disabilitas). Saya diajari bagaimana pemerintah mesti arif, bagaimana menyetarakan mereka dan ini harus dengan tindakan khusus, tidak bisa disamakan dengan yang lain. Apakah itu akses dalam mereka bertransportasi, mengevakuasi diri, apakah akses pada pendidikan, keterampilan pengembangan diri termasuk akses permodalan," jelas Ganjar.

Baca juga : Heryanto Tanaka Bantah Yosep Parera, Tegaskan Hubungan Dengan Dadan Murni Bisnis

Selain komitmen menyetarakan hak penyandang disabilitas, Ganjar juga menyampaikan pentingnya pendidikan untuk masyarakat kurang mampu. Hal itu, kata Ganjar, harus sejalan untuk optimalisasi bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi, dalam Hajatan Rakyat Yogyakarta turut dihadiri Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasyid, Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid, seniman Butet Kartaredjasa hingga Slank yang telah resmi mendukung Ganjar-Mahfud.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.