Dark/Light Mode

Kerja Makin Fleksibel

Ini Strategi Prabowo-Gibran Siapkan Generasi Gig Economy

Minggu, 4 Februari 2024 09:32 WIB
Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Foto: Instagram)
Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, di tengah era disrupsi teknologi.

Caranya, antara lain dengan mengadopsi Solo Technopark dalam skala nasional, untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja Indonesia.

"Solo Technopark itu termasuk yang terbaik di Indonesia, untuk inkubatornya. Para pemuda akan dibekali dengan skill masa depan, seperti programming, web designing, dan e-commerce," kata Juru Bicara Gibran, Emil Elestianto Dardak, Sabtu (3/2/2024).

Emil menambahkan, Technopark bertujuan meningkatkan keterampilan yang bukan sekadar mempersiapkan mereka menjadi pencari kerja, melainkan juga menjadi pencipta lapangan kerja.

"Saat ini, kita berada di era gig economy. Orang bekerja, tidak lagi menjadi karyawan dari jam 9 sampai jam 5 di kantor. Mereka bisa menjadi freelance atau pekerja mandiri, yang tidak tergantung pada slip gaji bulanan. Para gig workers inilah yang akan kita cetak,” jelas Emil.

Baca juga : Program Maksi Gratis Prabowo-Gibran, Solusi Jitu Masalah Kesehatan Dan Ekonomi

Gig economy merupakan istilah yang memungkinkan orang dapat bekerja dengan bebas, independen, dan fleksibel tanpa terikat waktu dan tempat.

Pelaku gig economy bisa menerima pekerjaan dari banyak perusahaan atau klien, dari dalam dan luar negeri, tanpa harus menjadi pegawai di satu kantor.

Dengan keterampilan yang memadai, para pemuda memiliki peluang bekerja berdasarkan output oriented, bukan input oriented.

Artinya, mereka berpotensi mendapatkan bayaran besar berdasarkan hasil pekerjaannya, bukan durasi pengerjaannya.

“Seperti pencipta lagu yang membuat lagu kurang dari 1 jam. Kita nggak bisa bayar mereka kecil karena cepat menulis musiknya. Itu kan akumulasi dari kreativitas dia berkarya selama ini. Jadi yang kita siapkan adalah produktivitas. Format bekerjanya tidak lagi berapa lama dia mantengin layar komputer, tetapi seberapa bagus produktivitasnya,” beber Emil, yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.

Baca juga : Kaukus Perempuan Muda Matahari Deklarasi Prabowo-Gibran Di Bandung

Prabowo-Gibran akan berupaya mensinergikan dunia industri dengan pendidikan vokasi. Mengingat salah satu tantangan saat ini adalah banyaknya tenaga kerja yang tidak terserap, karena kemampuan mereka ternyata tidak dibutuhkan di dunia industri.

"Pelaku industri adalah pihak yang paling paham, apakah suatu skill dibutuhkan atau tidak. Di Jerman, yang leading pendidikan vokasinya adalah KADIN," papar Emil.

"Faktanya, industri kita haus talenta. Itu sebabnya, Mas Gibran ingin menjadikan industri sebagai pabrik talenta,” sambungnya.

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo-Gibran selalu menegaskan komitmen penciptaan 19 juta lapangan kerja di berbagai sektor, untuk 5 tahun masa kepemimpinannya.

Sektor yang dimaksud mencakup hilirisasi, ekonomi kreatif, transisi energi, dan UMKM.

Baca juga : Terang-Terangan, Luhut Dukung Prabowo-Gibran Di Pilpres 2024

Pada kesempatan yang sama, Emil yang juga mantan Bupati Trenggalek periode 2016-2019 mengungkap rencana Prabowo-Gibran untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang disesuaikan dengan kebutuhan hilirisasi di daerah setempat.

“Hilirisasi itu butuh ekosistem yang tepat. Ini memang tidak mudah. Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia. Di sinilah BLK punya peran strategis untuk jadi pemasok, memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memang cocok dengan arah hilirisasi,” terang Emil.

Menjelang debat capres kelima yang salah satu temanya adalah kesejahteraan sosial dan ketenagakerjaan, Emil turut mengungkap komitmen Prabowo-Gibran untuk mensejahterakan para buruh.

“Mas Gibran menghadiri HUT Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Jawa Timur. Dia meminta anak buruh harus terdata dengan baik. Sehingga, program seperti Kartu Indonesia Pintar bisa disinergikan dengan kebutuhan yang bekerja sebagai buruh. Saat ini, Jawa Timur sudah memberlakukan kuota khusus untuk anak-anak buruh di SMA dan SMK negeri. Ini merupakan bagian dari komitmen Mas Gibran terhadap para buruh,” papar Emil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.