Dark/Light Mode

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Atasi Masalah Gizi Plus Gerakkan Ekonomi

Rabu, 31 Januari 2024 20:27 WIB
Acara Simulasi Penyajian Makanan Sehat, Bergizi, Terjangkau Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran oleh relawan Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi). (Foto: Istimewa)
Acara Simulasi Penyajian Makanan Sehat, Bergizi, Terjangkau Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran oleh relawan Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program makan siang gratis yang diusung Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak hanya mengatasi masalah gizi anak usia sekolah, namun juga menjadi stimulus roda perekonomian lokal. Sebab, dengan menyediakan makan siang tersebut, rantai pasok mulai dari petani, peternak, nelayan, pedagang pasar, UMKM, hingga komunitas ibu-ibu orang tua murid, ikut bergerak. Setiap mata rantai dalam proses adalah usaha yang memberi potensi pendapatan bagi pelakunya.

Demikian disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Iden Gobel. “Saya memandangnya dari sudut pandang pelaku usaha. Program ini memberi multiplier effect bagi rakyat,” ucap Iden, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (31/1).

Dia melanjutkan, dalam program ini, pemerintah menyuntik dana untuk gizi anak sekolah melalui APBN. Di dalam penyediaannya, ekonomi lokal dan ekonomi rakyat bergerak.

“Ibu-ibu orang tua murid dapat kami latih mengenai cara mengolah dan menyajikan makanan sesuai standar keamanan pangan, tukang sayur mendapat order yang konsisten sepanjang tahun, dan ini menyemangati petani sayur untuk lebih produktif. Ini akan menjadi gerakan ekonomi yang dahsyat,” tambah Iden.

Baca juga : TKN Tegaskan Program Sosial Prabowo-Gibran Noldua.com adalah Hoax dan Fitnah

Wakil Sekretaris Jenderal II PPJI Budi Syahmenan menjelaskan, akan ada dua arus pergerakan ekonomi. Pertama, pemerintah menyuntikkan sekitar Rp 400 triliun melalui APBN. “Ini akan menjadi stimulus bergeraknya ekonomi lokal mulai dari komunitas ibu-ibu, orang tua murid, pengusaha jasaboga lokal, pedagang pasar, hingga petani, peternak, dan nelayan,” ucapnya.

Kedua, arus gerakan ekonomi lain yang disebabkan penghematan ekonomi rumah tangga. “Karena ibu-ibu berkurang kewajiban porsi yang harus dia sediakan setiap harinya. Program ini bukan soal makan dan gizi, tapi gerakan ekonomi lokal,” kata Budi.

Budi menjelaskan, manfaat ekonomi tersebut telah disosialisasikan dalam acara Simulasi Penyajian Makanan Sehat, Bergizi, Terjangkau yang telah berjalan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, yakni Semarang, Kendal, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Demak, Sukoharjo, dan Boyolali.

Simulasi ini akan dilanjutkan ke Yogyakarta dan titik-titik lain di Jawa Tengah hingga masa kampanye berakhir. Simulasi ini dilaksanakan relawan Aksi Sahabat Gibran (AksiBaGi), kelompok relawan yang memang fokus dalam sosialisasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran kepada masyarakat.

Baca juga : Ini Deretan Gerakan Wiranto Dukung Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran

“Bersama chef dan pelaku usaha boga kami sudah menghitung bahwa dengan Rp 15.000 sampai Rp18.000, kita sudah bisa menyediakan makanan bergizi sesuai Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan,” papar Budi.

Budi memberi ilustrasi, jika satu kali makan membutuhkan Rp 15.000, maka dalam 25 hari sekolah akan ada penghematan sebesar Rp 375.000 per bulan. Angka yang tampak sepele akan jadi fantastis jika diakumulasikan secara nasional per tahun. Dengan jumlah mulai dari SD hingga SMA dan SMK sebanyak 44,2 juta, maka akumulasi penghematan dalam setahun mencapai Rp 198,9 triliun.

“Bisa kita hitung cepat, dengan mempertimbangkan beberapa faktor lain, agregat penghematan biaya rumah tangga bisa mencapai Rp 200 triliun. Ini baru siswa sekolah formal, belum termasuk santri dan yang lainnya. Ini penggerak ekonomi baru,” jelas Budi.

Dalam setiap acara simulasi makan sehat, para profesional dari PPJI menyajikan variasi karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah-buahan yang dapat dipadu padan untuk menyusun menu dalam satu pekan. Dalam acara tersebut juga ditunjukkan bahwa makanan bergizi tetaplah terasa lezat dan terjangkau, dengan resep-resep yang inovatif yang menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Baca juga : Deklarasikan Dukungan Buat Prabowo-Gibran, Rembuk Pemuda Rumuskan Pancakoda

“Program makan siang gratis Prabowo-Gibran ini akan menjadi gerakan yang meluas dan melibatkan semua kalangan, mulai dari ibu-ibu orang tua murid, PKK, UMKM, pedagang pasar, hingga pelaku usaha lokal. Dampak ekonominya sangat besar,” pungkas Budi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.