Keluarga Besar PP Polri Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

RM.id  Rakyat Merdeka - Keluarga Besar Persatuan Purnawirawan (PP) Polri memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dukungan tersebut diberikan lantaran Ganjar Pranowo sebagai anak polisi dan punya rekam jejak yang baik saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. 

Deklarasi dukungan digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah Rabu (7/2/2024). Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 9.30 pagi dengan stelan kemeja warna krem, celana warna senada dan topi putih. Kehadiran Ganjar disambut hadirin dengan meriah. 

Baca juga : Kaesang Hargai Keputusan DKPP Terkait Sanksi Ketua KPU

Acara dihadiri Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan tiga mantan Kapolri yaitu Jenderal (Purn) Rusdiharjo, Jenderal (Purn) Surojo Bimantoro, dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri. Hadir juga para jenderal bintang tiga purnawirawan seperti Togar Sianipar dan Gories Mere. Acara juga dihadiri ribuan pendukung dan relawan. 

Penasihat Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Surojo Bimantoro menyampaikan, ada beberapa alasan kenapa Keluarga Besar Putra Putri Polri memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. Pertama Ganjar Pranowo punya kedekatan emosional. "Ayah beliau dinas sebagai anggota Polri," ujarnya. 

Baca juga : Keliling 3 Daerah Sekaligus, Waketum TPN Kampanyekan Program Ganjar-Mahfud

Alasan rasional, kata Bimantoro, Ganjar punya rekam jejak dan pengalaman yang baik saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar juga punya perhatian yang besar kepada rakyat. Karena itu, ia berpesan kepada para hadirin untuk ikut memenangkan Ganjar-Mahfud. 

Salah satu caranya adalah menggunakan strategi Bimastral. Bimastral adalah suatu kemampuan untuk menguasai wilayah sekitar tempat tinggal. 

Baca juga : Petani Tebu Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Caranya ajak yang sesumur, sedapur, dan sedulur. Ajak istri, ajak anak, ajak pembantu, dan ajak saudara untuk pilih Ganjar-Mahfud," kata Bimantoro. 

Terakhir, Bimantoro mengingatkan agar anggota PP Polri untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu nanti. Jangan takut diintervensi. "Jangankan cuma Kapolres, Kapolri pun tidak berhak mengintervensi kita. Karena hak politik itu hak konstitusional dilindungi undang-undang," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.