Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tiba Di Sukabumi, Mahfud Ziarah Makam Mama Bintang Pendiri Ponpes Al-Hasaniyyah Cicurug
Jumat, 9 Februari 2024 13:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasaniyyah di daerah Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (9/2/2024) pagi.
Kedatangan Mahfud adalah untuk bersilaturahmi dengan para pengasuh ponpes, sekaligus berziarah ke makam KH Muhammad Hasan Basri atau biasa disebut Mama Ajengan Bintang. Mama Bintang merupakan ulama besar Sukabumi yang mendirikan Ponpes Al-Hasaniyyah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Mahfud tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan Mahfud kemudian disambut oleh para santri dan jajaran pengasuh Ponpes Al-Hasaniyyah.
Baca juga : Halaqah Kebangsaan Di Surabaya, Mahfud Bicara Membangun Negara Beradab
Pimpinan Ponpes Al-Hasaniyyah, KHR Rahmat Fauzi mengapresiasi niat baik Mahfud untuk mengunjungi ponpes dan berziarah ke makam Mama Bintang. Dia menilai, Mahfud telah menjunjung salah satu nilai agama, yakni memperbanyak silaturahmi.
"Karena kita punya nilai, terutama dari nilai agama. Bagi siapa yang mengaku sebagai orang yang beriman, anjuran nabi supaya memperbanyak memperluas tali silaturahim," kata KHR Rahmat.
Dia mengatakan, pihaknya juga melakukan diskusi dengan Mahfud perihal nilai-nilai kepesantrenan dan peran penting institusi pesantren dalam mencerdaskan bangsa.
Baca juga : Selamatkan Bumi, BCA Syariah Tanam 1.000 Bibit Durian di Desa Cibulao, Bogor
"Kita bicara tentang nilai pesantren saja yang berkaitan kenegaraan. Dalam arti bahwa seperti apa posisi pesantren yang memang tidak langsung mengemban amanah undang-undang dasar, dalam arti mencerdaskan bangsa," ujarnya.
Dalam wawancaranya, dia juga menjelaskan profil Mama Bintang yang makamnya dikunjungi Mahfud.
KHR Rahmat mengatakan, Mama Bintang merupakan tokoh tersohor di Sukabumi dan berhasil mendirikan Ponpes Al-Hasaniyyah pada tahun 1870.
Baca juga : Budiman Sudjatmiko: Masyarakat Desa Bisa Jadi Pengelola Industri Pertanian
"Muhammad Hasan Basri basri ini mulai mendirikan pesantren dan majelis taklim ini dikisaran tahun 1870, berarti masih VOC-an," kata KHR Rahmat.
"Sampai hari ini kita menjaga, melestarikan, memelihara apa yang menjadi perjuangan beliau dari mulai era kolonial sampai kemerdekaan," sambungnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya