Dark/Light Mode

Halaqah Kebangsaan Di Surabaya, Mahfud Bicara Membangun Negara Beradab

Kamis, 8 Februari 2024 17:26 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri Halaqah Kebangsaan di Ponpes Abu Syamsuddin, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jatim, Kamis (8/2/2024). (Foto: Ist)
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri Halaqah Kebangsaan di Ponpes Abu Syamsuddin, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jatim, Kamis (8/2/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri Halaqah Kebangsaan di Ponpes Abu Syamsuddin, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jatim, Kamis (8/2/2024).

Pada halaqah bertajuk ‘Peran Pesantren Dalam Membangun Bangsa’ itu, Mahfud menjelaskan tentang bagaimana Indonesia dibangun oleh para ulama bersama tokoh bangsa lainnya.

Dalam konteks membangun negara, Mahfud menyebut para pendahulu bangsa telah menciptakan negara yang beradab. Artinya negara dengan kehidupan masyarakat yang berperilaku dan berpikir baik. 

Baca juga : Jokowi Ke Sumut Bareng Ibu Negara Iriana Petang Tadi

“Kita ini bukan membangun civil society dalam arti bahasa barat, tapi membangun masyarakat madani, masyarakat yang beradab,” kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, para pendahulu bangsa, terutama para ulama sudah memberikan nilai-nilai tersebut melalui pendidikan formal, informal, maupun nonformal. Contohnya adalah pesantren.

Pesantren pada zaman ini disebut Mahfud banyak yang telah mengalami kemajuan pesat. Menurut Mahfud, hal ini tak lepas dari peran ulama dan pendiri bangsa lainnya.

Baca juga : Rembug Rakyat Di Pasuruan, Mahfud Shalawatan Bareng Haddad Alwi

“Di Tanah Air ini kita sebagai orang beragama bisa maju, seperti orang Islam sekarang maju. Itu karena kita punya Tanah Air yang dikelola dengan cara peradabban,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Mahfud mengajak ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun negara yang semakin beradab dengan nilai-nilai luhur yang sudah dicontohkan para pendahulu bangsa.

“Masyarakat yang beradab, setuju hidup bersama di dalam perbedaan dan bekerja sama di dalam membangun negara dan bangsa,” pungkas Eks Menkopolhukam itu.

Baca juga : Debat Capres Pamungkas, Ganjar Ungkap Pentingnya Pembangunan yang Beradab

Dalam Halaqah Kebangsaan tersebut turut hadir Pengasuh Ponpes Abu Syamsuddin Surabaya KH Husni Mubarok Fauzi, Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Lumajang KH Husni Zuhri, Pengasuh Ponpes Ibnu Romli Bangkalan KH Abdullah Romly, dan Pengasuh Ponpes Al khozini Sidoarjo KH Abdul Muid.

Kemudian KH Syairozi selaku Pengasuh Ponpes Almubarok Sidoarjo, KH Zubaidi selaku Pengasuh Ponpes Gersempal Sampang, KH Damanhuri selaku Pengasuh Ponpes Batuampar Pamekasan, dan KH Wadudullah selaku Pengasuh Ponpes Aljawahir Sampang.

Hadir juga KH Ainul Yakin Halimi dari Sampang dan KH Ahmad Toyyib sebagai Pengasuh Ponpes Riyadlul Jannah Demak Jateng.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.