Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Kader Murni Demokrat Sulut

Bupati Talaud Diprediksi Sulit Jadi Calon Gubernur

Rabu, 17 November 2021 07:20 WIB
Bupati Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Elly Lasut. (Foto: Istimewa)
Bupati Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Elly Lasut. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hal kedua, Demokrat juga harus mengklarifikasi ke publik mengapa Demokrat harus mengambil figur di luar partai sebagai pemimpin mereka. “Demokrat harus gentle mengakui mengapa mereka gagal melakukan proses kaderisasi sehingga harus mengambil kader partai lain untuk menjadi pemimpin mereka,” jelasnya.

Tanpa klarifikasi, lanjut Ferry, maka Demokrat makin akan ditinggal pendukung. Sebab, tidak elok bagi seorang politisi yang tidak bisa merebut jabatan tinggi di parpolnya lalu pindah ke parpol lain. “Artinya, Demokrat juga akan terkena dampak proses tidak elok ini,” ujarnya.

Baca juga : Andika Diproyeksikan Jadi Gubernur Banten

Ferry berpendapat, di internal Demokrat banyak figur bagus, seperti Billy Lombok, Marthen Manopo dan Harley Mangindaan. Bahkan dia melihat, jika yang terpilih menjadi Ketua Demokrat bukan berasal dari kader Demokrat, ada signal bahwa Demokrat sedang bermasalah secara internal.

Maka, butuh cara bagi Demokrat untuk mengklairifikasi hal ini ke publik. “Peluang Elly untuk jadi calon akan sangat tergantung pada hasil Pemilu 2024,” paparnya lagi.

Baca juga : Bupati Zaki Didorong Nyalon Gubernur DKI

Menurut Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahung 2016 tentang Pilkada menyebut, syarat parpol mengajukan calon gubernur adalah harus memiliki kursi DPRD Sulut minimal 20 persen kursi hasil pemilu. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.