Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jika Khofifah Tak Maju Lagi
Gus Ipul, Risma Dan Emil Tarung Di Pilgub Jatim
Jumat, 18 Februari 2022 07:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Elektabilitas Petahana Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa tetap tertinggi saat ini. Hal ini karena bekas Menteri Sosial (Mensos) itu dianggap bekerja cukup baik selama memimpin Jatim.
“Faktor petahana masih kuat. Tentu saja nama Khofifah tertinggi saat ini dengan elektabilitas 31,5 persen. Apalagi, kepuasan publiknya tinggi,” kata Direktur Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirait, kemarin.
Dia mengungkapkan, ada sejumlah nama yang patut mendapat perhatian karena elektabilitasnya mengalami kenaikan. Salah satunya, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Baca juga : Kisah Khofifah Pelopori Senandung Salawat Dan Yatiman Di Jantung Nahdliyin
Saat ini, elektabilitas Anwar sebagai Cagub Jatim 3,1 persen. Jika dilihat dalam setahun terakhir memimpin Gerindra Jatim, jelasnya, Anwar banyak melakukan gerakan dan manuver.
Dengan statusnya sebagai representasi NU, banyak ceruk suara Nahdliyin yang mulai melirik Gerindra.
“Anwar Sadad bisa sebagai figur Cagub Jatim,” jelasnya.
Baca juga : Gus Ipul Panaskan Muktamar NU
Kans Anwar bertarung di Pilgub Jatim 2024 dinilai Baihaki masih terbuka lebar. Masih ada waktu dua tahun lebih untuknya meningkatkan elektabilitas melampaui Khofifah Indar Parawansa.
Sebagai pendatang baru, jelasnya, elektabilitas Anwar masih 1 persen saat Oktober 2021. Sekarang sudah 3,1 persen. “Tentu saja, asal bisa mengolah komunikasi politik yang bagus, masih ada kesempatan,” tegasnya.
Baihaki juga melakukan simulasi, seandainya Khofifah tidak maju Pilgub Jatim. Hasilnya, eks Wagub Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Tri Rismaharini (Risma), dan Wagub Jatim Emil Dardak akan bersaing ketat.
Baca juga : Khofifah Pantau Langsung Evakuasi Dan Penanganan Banjir Bandang Di Kota Batu
“Seandainya Khofifah ini running ke pusat, Pilgub Jatim seru. Elektabilitas calon berdempetan antara Gus Ipul, Risma, dan Emil. Tapi, semua tergantung hasil Pileg, karena kursi parpol di Pileg 2024 sebagai acuan Pilgub nanti,” pungkasnya.
Diketahui, Survei ARCI dilakukan pada 15-27 Januari 2022 di 38 Kabupaten/Kota Jatim dengan jumlah responden proporsional.
Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [EDY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya