Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kisah Khofifah Pelopori Senandung Salawat Dan Yatiman Di Jantung Nahdliyin

Selasa, 25 Januari 2022 17:12 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Ist)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada yang berbeda di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur, ejak Khofifah Indar Parawansa menempati kursi Jatim Satu pada 2019. Dari kantor gubernur itu, kerap terdengar Salawat Nabi ketika akan ada kegiatan yang digelar di sana. Banyak pula anak-anak kecil yang datang ke sana. Ada apa sih? 

"Kegiatan di Grahadi atau di tempat lain pasti kami awali dengan Salawat Nabi dan Yatiman. Setiap kegiatan setidaknya didahului dengan salawatan selama sepuluh menit, dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Termasuk, kegiatan yang kami lakukan di tengah hutan," ujar Khofifah, Selasa (25/1).

Keputusan Khofifah ini sempat dipertanyakan beberapa pihak. Tapi bekas menteri sosial (mensos) Pemerintahan Jokowi ini tak mau ambil pusing.

Dia menyebut, warga Nahdlatul Ulama (NU) sangat toleran kepada budaya setempat. Selama ini pelbagai kegiatan resmi kerap dimulai dengan tari-tarian yang merupakan warisan budaya Nusantara.

"Kalau tari-tarian yang menggunakan kemben bisa dilakukan tanpa protes, mengapa harus alergi dengan senandung salawat dan yatiman. Bukankah itu sangat dianjurkan agama?" tanya dia.

Baca juga : Cegah Kasus Impor Omicron, Kapolri Pelototi Penerapan Prokes Dan Karantina Di PLBN Entikong

Khofifah menuturkan, keberkahan kini mulai turun di Jawa Timur. Sejak tiga tahun dia memimpin Jawa Timur, penurunan angka kemiskinan di sana, menjadi yang tertinggi se-Indonesia, sepanjang periode Maret hingga September 2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan angka kemiskinan Provinsi Jatim pada periode tersebut mencapai 313,13 ribu jiwa. Itu mengoreksi kemiskinan dari 4,57 juta jiwa (11,40 persen) menjadi 4,25 juta jiwa (10,59 persen). Atau, berhasil turun 0,81 persen.

Sementara provinsi lainnya dengan penurunan kemiskinan tertinggi di bawah Jatim yakni Jawa Barat sebesar 190,48 ribu jiwa, Jawa Tengah 175,74 ribu jiwa,dan Lampung 76,91 ribu jiwa.

Prestasi Jatim itu berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan nasional sebesar 30,13 persen. Secara nasional penurunan angka kemiskinan mencapai 1,03 juta jiwa dari total penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,5 juta jiwa.

Dan yang menjadi catatan khusus, torehan ini dicapai ketika pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, tak terkecuali Jatim. Dampaknya pun luar biasa. Indeks ketimpangan (gini ratio) pun mulai menurun secara konsisten.

Baca juga : Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Satelit Di Kemenhan Naik Ke Penyidikan

Khofifah menegaskan, berbagai upaya yang dilakukan untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Jatim juga buah kerja sama dengan banyak pihak.

Dia menyebut, Jatim mengoptimalkan berbagai program perlindungan sosial dan berbagai bansos dari Pemerintah Pusat, kerja keras dari para Bupati, lembaga keuangan, dan dunia usaha.

Gubernur Khofifah menjalankan dengan ketat berbagai program untuk pengentasan kemiskinan. Antara lain, Jatim Puspa, Desa Berdaya, Bantuan Lansung Tunai, Sertifikat Gratis (PTSL), Elektrifikasi, Santunan Kematian Covid-19, BPJS Ketenagakerjaan, paket sembako dan berbagai program Pemprov telah disalurkan.

"Alhamdulillah, semua berdampak positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi dan penurunan kemiskinan," ucap Khofifah.

Untuk program intervensi Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan), misalnya, Khofifah mengalokasikan anggaran Rp 15,606 miliar sebahai stimulan modal usaha produktif senilai Rp 2,5 juta per keluarga penerima manfaat. Program tersebut menjangkau 5.294 KPM di 175 Desa pada 30 kabupaten/kota se-Jatim.

Baca juga : Konflik Penutupan Jalan Angkutan Batubara Di Kalsel Tetap Berlanjut Ke Pengadilan

Sedangkan Desa Berdaya diberikan sebagai reward kepada desa yang telah mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi Desa Mandiri. Masing-masing Desa Mandiri mendapatkan reward sebesar Rp 100 juta untuk 151 Desa Mandiri di 24 kabupaten dan Kota Batu.

Khofifah bercerita, dirinya pernah bertemu tokoh kharismatik Sufi Muslim Lebanon-Amerika, Syaikh Muhammad Hisham al-Kabbani. Sang Guru Sufi itu mengatakan, sangat mudah menemukan surga karena di Indonesia mudah mengumpulkan jamaiyah untuk bersholawat dan Istiqomah dengan jumlah jamaah yang luar biasa.

Sebagai Gubernur Jawa Timur, kantong suara kaum Nahdliyin, Khofifah tentu mulai dilirik banyak partai. Tapi perempuan berpenampilan sederhana ini menjawab ringan. "Wis tha, Aku ngurusin Jawa Timur sik. Ini amanah yang harus dituntaskan dengan baik," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.