Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Popularitas Tri Adhianto, Modal Besar Maju Pilkada Kota Bekasi

Jumat, 29 April 2022 11:16 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (Net)
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memperbaiki sistem birokrasi Kota Bekasi mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah.

Iskandarsyah menilai, memperbaiki persoalan korupsi di birokrasi, bukanlah perkara yang mudah.

"Jadi memang bukan hal yang mudah untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Pemerintahan Kota Bekasi menyusul dengan kasus korupsi yang menjerat Wali Kota nonaktif dan juga menyeret sejumlah ASN di Kota Bekasi ini,” katanya kepada wartawan, Jumat (29/4).

Baca juga : Konsultasi Virtual Cegah Potensi Korupsi

Menurut Iskandarsyah, dalam proses transisi kepemimpinan Pemerintahan yang mengalami persoalan hukum, Tri juga tidak bisa ceroboh dalam mengambil satu kebijakan.

Jika ceroboh kata Iskandarsyah, bisa menjadi bumerang bagi Pemerintahannya maupun dirinya secara pribadi sebagai politisi.

“Sikap kehati-hatian yang dilakukan oleh Tri Adhianto hal yang wajar, mengingat Kota Bekasi sudah menyumbang 2 Wali Kota-nya ke tahanan KPK. Dari Mochtar Mohamad kemudian Rahmat Effendi. Jadi history ini tidak bisa dihilangkan begitu saja,” katanya.

Baca juga : Mbappe Bisa Gagal Ke Madrid

Soal tudingan yang menyebutkan kebijakan Tri Adhianto dinilai kurang bernyali dan terkesan lamban, Iskandar menilai, jabatan Tri Adhianto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) juga tidak sebegitu leluasa sebagaimana jabatan Wali Kota definitif.

Apa yang dilakukan oleh Tri sudah benar. Sebab Plt Wali Kota tidak bisa mengeluarkan regulasi yang sifatnya strategis. Sebab segala sesuatunya masih harus berkoordinasi dengan Mendagri.

"Jadi jangan sampai publik berasumsi liar terhadap kinerja Plt Wali Kota Bekasi. Berikan kesempatan untuk bekerja dan memperbaiki birokrasinya,” ucap Iskandar yang juga mantan Aktivis 98 ini.

Baca juga : Puan Ajak Kartini Muda Ikut Memajukan Indonesia

Menurutnya, segala kebijakan yang diambil dalam jabatannya yang saat ini melekat sebagai Plt Wali Kota harus terukur jangan sampai jatuh ke lubang yang sama seperti kepala daerah pendahulunya duduk di kursi pesakitan.

Terlebih lagi, berdasarkan hasil survei bakal calon Wali Kota Bekasi, nama Tri Adhianto pada posisi tertinggi di banding dengan politisi yang lain.

Tentunya, dalam konteks politik ini sebuah modal Tri untuk maju pada Pilkada mendatang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.