Dark/Light Mode

Hasil Survei NSN

Tri Rismaharini Puncaki Elektabilitas Cagub DKI

Selasa, 27 September 2022 07:45 WIB
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini, memuncaki elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.  (Foto: Istimewa)
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini, memuncaki elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tri Rismaharini, memuncaki elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.

Demikian temuan Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN). Bahkan, Menteri Sosial (Mensos) Kabinet Indonesia Maju itu menggeser Gubernur DKI Jakarta petahana, Anies Baswedan.

Direktur Program NSN, Riandi menyatakan, elektabilitas Risma, sapaan Tri Rismaharini, sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta sebesar 26,3 persen, mengungguli sejumlah calon potensial lainnya. Bahkan, ia mengungguli pasangan petahana, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dari Gerindra yang mengantongi 15,3 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,5 persen.

Baca juga : Plt Ketum Mardiono Targetkan Elektabilitas PPP Melonjak

Sebagai petahana, sambung dia, Anies masih menjadi rival terkuat Risma, pada kontestasi Pilkada 2024 nanti. Namun, sentimen negatif yang terus di alamatkan kepada Anies terus menggerus elektabilitasnya, salah satunya isu calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

“Publik melihat, Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional. Maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 nanti,” ujar Riandi melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Ia menambahkan, calon lain yang patut diperhitungkan pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti, Ridwan Kamil. Menurutnya, elektabilitas mantan Wali Kota Bandung itu mencapai 10,5 persen. Selain itu, lanjut dia, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie juga memiliki tingkat elektabilitas cukup baik, dengan 5,0 persen suara.

Baca juga : Eks Sekda Jatim Kalahkan Gus Ipul

Tokoh-tokoh lain, ungkap dia, tingkat elektabilitasnya masih di bawah 5 persen. Di antaranya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebesar 4,3 persen, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebesar 3,5 persen. Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,3 persen, politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni sebesar 2,0 persen.

“Selain itu, muncul nama tokoh dari Golkar Ahmed Zaki Iskandar dengan tingkat elektabilitas sebesar 1,5 persen dan mantan Wali Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany sebesar 1,0 persen,” jelas dia.

Riandi menuturkan, survei NSN dilakukan terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling. Menurut dia, tingkat kesalahan atau margin of error dari survei tersebut sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga : Elektabilitas Tak Terganggu Kok

Terpisah, Ketua Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan, partainya masih menginventarisir nama-nama cagub DKI Jakarta. Ia memsatikan, pihaknya belum memiliki keputusan dan rekomendasi kepada salah satu kader untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti.

“Kami baru maping-maping, melihat kepala daerah yang berhasil. Kami akan pilah dari sekian sektor yang berhasil, dan mana persoalan yang paling kompleks. Sebab, persoalan di Jakarta sangat kompleks,” jelas dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.