Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) Sumut dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Sabtu (20/4/2024).
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Aswan Jaya membenarkan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) Sumut dari PDIP pada Sabtu (20/4/24). Hanya saja, kata dia, Edy diwakilkan oleh tim pendukungnya.
“Kehadiran tim Pak Edy disambut oleh Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto dan para pengurus. Mereka hadir sekitar jam10.30 WIB,” ujar Aswan dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
Usai mengambil formulir pendaftaran, kata Aswan, Edy nantinya akan menyerahkan formulir pendaftarannya ke DPD PDIP Sumut secara langsung. Dia mengatakan, untuk pengembalian formulir harus diserahkan langsung Edy Rahmayadi, dan tidak bisa diwakilkan.
“Rencananya Pak Edy akan datang langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPD PDIP Sumut pada akhir April atau awal Mei 2024,” ujarnya.
Baca juga : Motis Sukses Tekan Jumlah Kecelakaan
Aswan mengatakan, hingga saat ini yang sudah mengambil formulir pendaftaran untuk maju Pilgub Sumut 2024 adalah Edy Rahmayadi dan Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan. Dia mengatakan, formulir pendaftaran akan dibawa ke DPP PDIP pada pertengahan Mei 2024.
“Jadi, DPP yang akan melakukan penilaian siapa yang akan diusung untuk Pilgub Sumut,” jelasnya.
Dia menekankan, figur yang diusung dalam Pilgub Sumut 2024 akan diprioritaskan kader ataupun tokoh masyarakat yang punya komitmen atau ideologi yang sama dengan PDIP. Juga, tambah dia, telah lama menjalin komunikasi yang baik dengan partai berlambang Banteng ini.
Aswan menambahkan, sepanjang Edy menjadi Gubernur Sumut, komunikasi dengan PDIP sangat baik. Dia mengatakan, Edy juga punya visi yang sama dengan PDIP dalam membangunSumut.
“Sejauh ini elektabilitas dan popularitas Pak Edy cukup baik. Pak Edy merupakan petahana yang sudah dikenal luas masyarakat, khususnya Sumut,” ujarnya.
Baca juga : Liga Muslim Dunia & Blair Puji Prabowo
Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, partainya telah memberikan mandat kepada Bobby Nasution dan Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah, untuk maju di Pilgub Sumut 2024.
“Semua calon akan disurvei sesuai mekanisme di Partai Golkar sebelum penetapan,” tandas Nurul dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
Bagaimana tanggapan Bobby? Dia mengaku tidak perlu mendaftar lagi ke Partai Golkar untuk maju sebagai bacagub Sumut. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diterimanya usai diberi tugas untuk ikut pilkada dari Partai Golkar.
“Waktu ditanyakan kemarin. Ini perlu daftar lagi atau enggak, jawabannya tidak usah karena sudah mendapat surat tugas jadi tidak perlu mendaftar lagi,” kata Bobby dalam keterangannya Jumat (19/4/2024).
Diketahui, Partai Golkar memberikan dua surat tugas kepada Bobby Nasution. Satu sebagai calon Gubernur Sumut dan yang satu lagi sebagai Wali Kota Medan. Dia merahasiakan pilihan yang akan diputuskan.
Baca juga : Travel Ilegal BakalDitindak Pemerintah
“Kita ikuti proses dua-duanya. Kalau keinginan saya kemana, itu masih rahasia,” jelasnya sambil tersenyum. Bobby mengakui, sampai saat ini belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Partai Golkar
Sedangkan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bakal menyiapkan kader internal terlebih dulu, sebelum melirik kader parpol lain untuk diusung di Pilkada serentak 2024.
“Secara umum hasil rapat koordinasi nasional Partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal untuk maju menjadi calon gubernur, calon bupati maupun calon walikota,” kata Dasco dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
Oleh karenanya, kata Dasco, partainya sedang menggodog sejumlah nama yang akan diusung di Pilgub Sumut. Hanya saja, dia tidak mengungkap nama kader-kader yang akan diusung tersebut.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya