Dark/Light Mode

Unggul Di Survei JJI, Elektabilitas Faida Di Pilkada Jember Makin Moncer

Sabtu, 15 Juni 2024 09:06 WIB
Mantan Bupati Jember Faida. (Foto: Istimewa)
Mantan Bupati Jember Faida. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga penelitian Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) merilis hasil survei mengenai kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Jember November 2024 mendatang.

Kali ini JJI menjaring tiga nama yang berpeluang maju di Pilkada Jember. Tiga nama tersebut yakni mantan Bupati Jember periode 2016-2021, anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait, dan petahana Bupati Jember, Hendy Siswanto.

"Dari hasil penelitian survei JJI, tingkat elektabilitas calon Bupati Jember di Pilkada 2024, nama mantan Bupati Jember Faida menjadi yang tertinggi tingkat elektabilitasnya dibandingkan Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait," kata akoordinator JJI Agusta Irawan, dalam keterangannya, Sabtu (15/6/2024).

Tingkat popularitas Faida mencapai 82,7 persen. Jauh mengungguli incumbent Hendy Siswanto yang hanya 78,7 persen.

"Kemudian Muhammad Fawait 65,7 persen dan tokoh lain seperti Jaddin Wajad, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Achmad Sudiyono, Kader PDI Perjuangan Hadi Supaat yang tingkat popularitas mereka cuma di bawah 40 persen," ungkapnya.

Baca juga : Survei LKPI Di Pilkada Jember: Faida Puncaki Elektabilitas Dengan 43,7 Persen

Agusta menyebutkan, hasil survei JJI juta mendapati tingkat akseptabilitas atau penerimaan Faida sebanyak 78,6 persen. Sedangkan Hendy hanya 48,7 persen.

"Sementara Muhammad Fawait untuk tingkat penerimaan masyarakat hanya 53 persen dan tokoh lainnya rata-rata tingkat penerimaannya oleh masyarakat Jember seperti Jaddin Wajad, Achmad Sudiyono, Hadi Supaat di bawah 50 persen.

"Rendah tingkat penerimaan masyarakat Jember terhadap Hendy Siswanto lebih dikarenakan masyarakat menilai kinerjanya selama menjadi Bupati tidak banyak memberikan dampak kemajuan bagi Kabupaten Jember," ujar Agusta.

"Dari survei JJI, top of mind Faida sebagai Calon Bupati Jember unggul di urutan pertama dengan 37,7 persen. Di urutan kedua ada Bupati Jember Hendy Siswanto, yang elektabilitasnya 20,7 persen. Selanjutnya Muhammad Fawait dengan persentase tingkat elektabilitas 17,7 persen," beber Agusta..

Dalam uji simulasi tiga nama calon Bupati Jember Hendy Siswanto, Faida dan Muhammad Fawait dengan pertanyaan tertutup siapa dinilai mampu memimpin Kabupaten Jember, hasilnya Faida paling banyak dipilih hingga 43,7 persen.

Baca juga : Survei LSI: Elektabilitas Abner Reinal Tertinggi di Pilkada Kota Sorong

"Disusul Muhammad Fawait 21,6 persen, Hendy Siswanto 19,1 persen dan tidak memilih 15,6 persen," ucap dia.

Menurut Agusta, dari hasil ini menunjukan bahwa masyarakat Jember menginginkan Bupati yang memiliki rekam jejak bersih dari korupsi.

"Ada harapan besar agar Faida bisa memimpin kembali Kabupaten Jember karena masyarakat Jember mungkin menilai kepemimpinan Faida jauh lebih memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Jember, dibandingkan kepemimpinan Hendy Siswanto," tutur dia.

Terpisah, pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga Surabaya (Unair) Suko Widodo menilai bahwa pertarungan Pilkada Jember sangat ketat. Karena ketiga tokoh yang muncul dinilai memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Suko mengatakan, unggulnya Faida di survei JJI karena sebagai mantan bupati Jember dan memiliki banyak pengalaman serta kedekatan dengan masyarakat Jember.

Baca juga : Elektabilitas Al Haris Stagnan, Romi Hariyanto Berpotensi Menangi Pilgub Jambi

Selain itu, kata Suko, Pilkada Jember menjadi pusat perhatian karena masyarakatnya memiliki kultur yang berbeda dalam pesta demokrasi. Pasalnya, masyarakat Jember akan lebih memilih pemimpin yang bekerja nyata, bukan pencitraan.

"Masyarakat Jember akan lebih memilih pemimpin yang bekerja nyata, bukan pencitraan," bebernya.

Dia menilai Faida memiliki peluang menang di Pilkada Jember 2024. "Dia punya pengalaman sebagai Bupati Jember dan dekat dengan masyarakat," pungkasnya.

Adapun survei ini dilakukan sejak 30 Mei-10 Juni 2024 terhadap 1.660 responden yang tersebar secara proposional di 22 kelurahan dan 180 desa di Kabupaten Jember.

Pengambilan sampel didasarkan pada populasi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Jember pada Pemilu 2024 yang menggunakan metode multistage random sampling terhadap responden. Sedangkan margin of error kurang lebih 2,40 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.