Dark/Light Mode

Jelang Pilkada Muba, Elektabilitas Apriyadi Kian Meningkat

Senin, 4 Maret 2024 19:49 WIB
PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud. Foto: Istimewa
PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah lembaga survei kredibel merilis hasil survei yang mengungulkan Apriyadi Mahmud sebagai calon bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang akan bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan mendatang.

Terbaru, survei dari Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) kembali mengunggulkan elektabilitas PJ Bupati Muba Apriyadi Mahmud dalam persaingan pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024.

Kuatnya dukungan pria yang meraih peringkat empat penjabat (PJ) bupati terbaik nomor empat di seluruh Indonesia ini disebabkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi dengan kinerja tingkat kepuasan yang selama ini dikerjakan oleh Apriyadi selama lebih kurang satu tahun delapan bulan menahkodai Kabupaten Muba.

Temuan survei menunjukkan elektabilitas Apriyadi mulai naik signifikan secara statistik. Dalam pertanyaan terbuka (secara spontanitas) responden memilih nama bupati Muba yang tinggi adalah Apriyadi (48,8 persen).

"Nama-nama calon bupati lainnya masih berada di bawah 7 persen. Massa yang belum menentukan pilihan 37,3 persen. Secara statistik elektabilitas Apriyadi tersebut unggul signifikan, ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto dalam keterangannya kepada media, Senin (4/3/2024).

Baca juga : Gedung Baru Jaya Suprana Institute di Gading Kirana Diresmikan

Mantan Koordinator Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini menambahkan, pada uji simulasi pertanyaan semi terbuka dengan menyodorkan beberapa nama calon Bupati Muba dan responden boleh menjawab di luar nama tersebut.

Elektabilitas kandidat Doktor ilmu administrasi pemerintahan Unsri ini tetap konsisten berada di urutan pertama. Termasuk pada uji simulasi tertutup para calon bupati untuk mengetahui tingkat kemantapan pemilih, elektabilitas mantan Kadis Pendidikan Muba ini masih unggul dibandingkan calon bupati lainnya.

Pada uji simulasi tertutup tiga nama calon bupati yang digadang akan maju di Pilkada Muba, dukungan terhadap Apriyadi mencapai angka 63,7 persen. Dua nama lainnya masih berada di bawah 13 persen dan massa yang belum menentukan pilihan 9,2 persen.

Demikian juga pada uji dua nama calon secara tertutup, elektabilitas Apriyadi berada di kisaran 69-70 persen.

Sebelumnya, survei bulan Febuari 2023, simulasi tiga nama dan dua nama calon bupati menunjukkan dukungan Apriyadi masih seimbang dengan Beni Hernedi dan Lusianti persen.

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran, Kakorlantas Pastikan Tol Jakarta -Semarang Aman

Artinya, trend elektbilitas Apriyadi linear dan positif secara statistik. Selain itu, tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (elektabilitas) Apriyadi terus meningkat dan linear dan tidak ada korelasi negatif.

"Hal ini yang menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas H Apriyadi sehingga unggul signifikan dari calon bupati lainnya," ungkap lelaki yang gemar memakai baju batik ini.

Kuatnya tarikan elektoral lelaki yang sering menginap di desa-desa ini, lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini tentunya dilatarbelakangi dengan tingkat kepuasan dari kinerja Apriyadi selama memimpin Kabupaten Muba.

Masyarakat yang menyatakan sangat puas (8,8 persen), puas (71,9 persen),Tidak puas (12,5 persen), Tidak puas sama sekali (0,6 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (6,2 persen).

"Apriyadi juga dinilai masyarakat sering sekali menyerap aspirasi warga dengan cara menginap di desa-desa. Kegiatan blusukan/datang ke rumah warga secara tiba-tiba sangat intens dilakukan kandidat Doktor ilmu adiministrasi publik Unsri," paparnya.

Baca juga : Pesan Jokowi Jelang Ramadan: Jaga Pasokan Dan Stabilitas Harga Sembako

Dari segi tingkat kinerja Pemda Muba dalam mengatasi masalah-masalah di masyatrakat, baik dalam infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, keamanan, kebersihan, perizinan terpadu, keagamaan, pengolahan pedagang kaki lima, penataan kota, mengatasi harga kebutuhan pokok, kinerja ASN dan para camat, angka tingkat kepuasan masyarakat berada di kisaran 78-89 persen.

"Berbagai parameter di atas memperlihatkan kinerja peningkatakan yang cukup tinggi sehingga apresiasi pemilih menunjukkan kuatnya kenaikan elektabilitas Apriyadi," pungkasnya.

Survei LKPI digelar akhir Febuari 2024 dengan melibatkan 820 responden (82 desa dan kelurahan) di seluruh desa kabupaten Muba secara proporsional. Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan margin of error +/-3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden dan peneiti lapangan mahasiswa dari Kota Palembang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.