Dark/Light Mode

Unggul Di Survei LKPI, Dendi Suryadi Jadi Calon Kuat Di Pilkada Kukar

Jumat, 1 Maret 2024 23:22 WIB
Mantan Komandan Korem Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Brigjen TNI Dendi Suryadi. (Foto: Ist)
Mantan Komandan Korem Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Brigjen TNI Dendi Suryadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan digelar pada November 2024. Hasilnya, mantan Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Dendi Suryadi mendapat dukungan tertinggi sebagai calon bupati Kukar.

Koordinator LKPI, Togu Lubis mengatakan, dalam survei tersebut mengajukan pertanyaan terbuka kepada 900 responden mengenai calon bupati di Pilkada 2024. "Hasilnya, Dendi Suryadi dipilih sebanyak 28,2 persen," kata Togu Lubis, dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024). 

Kemudian disusul oleh Wakil Bupati Kukar, Edi Darmansyah sebesar 18,1 persen. Lalu Rendi Solihin Darmansyah 15,6 persen, Abdul Rasid 3,6 persen, Awang Yacoub 2,6 persen, Seno Aji 1,9 persen, Alif Turiadi 1,7 persen, M. Andi Faisal 1,6 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, Ali Hamdi 1,1 persen dan yang belum memilih 24,2 persen. 

Sedangkan dalam pertanyaan tertutup mengunakan kertas kuisioner kepada 900 responden dengan pertanyaan dari tokoh tokoh yang tertera di kertas kuisioner ini, tokoh mana yang akan dipilih jika Pilkada di gelar hari ini, maka dari data yang terkumpul, Dendi Suryadi kembali menjadi jawara. 

Baca juga : Kalau Mau, Kaesang Bisa Jadi Cagub DKI

"Sebanyak 33,7 persen memilih Dendi, kemudian disusul Edi Darmansyah 22,3 persen," ujarnya.

 Selain itu, Rendi Solihin 14,6 persen, Abdul Rasid 4,7 persen, Awang Yacoub 2,3 persen, Seno Aji 1,8 persen, Alif Turiadi 1,7 persen, M. Andi Faisal 1,6 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen. Dan yang belum memilih 15,9 persen.

Togu Lubis menjelaskan, responden yang digunakan dalam survei ini merupakan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Penentuan Responden mengunakan metode multistage random sampling. Hasil survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan sejak tanggal 19-28 Februari 2024 .

Dalam survei ini juga diukur tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Kukar terhadap kinerja Pemkab Kukar. Di mana ditemukan sebanyak 60,2 persen masyarakat Kukar menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemkab Kukar, dan sebanyak 23,4 persen menyatakan puas. "Selebihnya sebanyak 16,4 persen tidak memberikan pendapat," ucap Togu. 

Baca juga : Warga Desa Macang Sakti Kompak Antar Apriyadi Jadi Calon Bupati Muba

Menanggapi hal itu, pengamat politik dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Budiman mengatakan, Brigjen Dendi Suyadi unggul sebagai bakal Cabup Kukar Dendi karena merupakan putra daerah, dan juga mantan Dandim Kukar.

Budiman mengaku bahwa Dendi Suryadi juga telah dikenal dan dekat dengan masyarakat Kukar. "Dendi Suryadi juga telah dikenal dan dekat dengan masyarakat Kukar, maka itu yang menjadi salah satu Dendy Suryadi unggul di survei sebagai pilihan masyarakat Kukar," ucap Budiman.

Menurut dia, Dendi Suryadi juga telah memperlihatkan kinerja sebagai Dandim untuk masyarakat Kukar. Bahkan, diakuinya, masyarakat Kukar merasa nyaman.

"Bisa juga karena masyarakat ingin pemimpin atau bupati dari kalangan militer yang tegas dan memberikan rasa aman dengan masyarakat. Ditambah lagi dengan sosok Dendi lebih memahami karakter masyarakat Kukar," jelasnya.

Baca juga : Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih Semua Capres Ingin Pilpres 1 Putaran

Dia menilai hasil survei LKPI ini menjadi peluang besar bagi Dendi terpilih sebagai bupati Kukar jika maju di Pilkada 2024. "Meskipun dari independen maupun dari partai. Ini, modal besar Dendi untuk bisa menang di Pilkada Kukar 2024," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.