Dark/Light Mode

Survei LSI Denny JA Di Probolinggo, Elektabilitas Gus Haris Capai 55 Persen

Senin, 8 April 2024 16:30 WIB
Pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, Muhammad Haris atau akrab disapa Gus Haris. (Foto: Ist)
Pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, Muhammad Haris atau akrab disapa Gus Haris. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei Pilkada Probolinggo, Jawa Timur. Hasilnya, nama pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, Muhammad Haris (Gus Haris) muncul sebagai calon bupati dengan elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 55 persen. 

Dalam Pilkada Probolinggo yang akan digelar pada 27 November nanti, sudah muncul beberapa nama kandidat calon bupati. Mereka adalah Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain, Ketua DPC PPP Habib Mahdi, Anggota DPR dari Fraksi PKB Faisol Reza, dan eks Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. 

Selain itu muncul juga nama pengasuh ponpes Nurul Jadid Paiton KH Hamid Wahid, pengasuh ponpes Zainul Hasan Genggong Muhammad Haris (Gus Haris), Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Ketua Garuda Bangsa PKB Zainal Arifin, dan politisi Golkar Oka Mahendra. Muncul juga Zumi Noor Hasani serta Dini Rahmani yang tak lain adalah putra dan putri eks Bupati Probolinggo Hasan Aminudin.

Dari hasil survei LSI Denny JA diketahui Gus Haris mendapat elektabilitas tertinggi dibanding calon lainnya. Dari simulasi empat kandidat, elektabilitas Gus Haris berada di posisi pertama dengan 50,8 persen. Di tempat kedua Abdul Malik Haramain 13,4 persen, Habib Mahdi 12,3 persen, Oka Mahendra 4,1 persen. 

Baca juga : Survei Pilwakot Batam: Elektabilitas Marlin Agustina Tertinggi

Sedang saat disimulasikan 4 kandidat dengan nama lainnya, elektabilitas Muhammad Haris masih tetap lebih tinggi hingga mencapai 53,6 persen

Pada simulasi tiga kandidat, pagi-pagi Gus Haris menempati urutan pertama dengan 55,5 persen. Disusul urutan kedua ada nama Faisol Reza 16,4 persen, dan Ugas Irwanto 5, persen. Begitu juga saat disimulasikan dengan kandidat paslon lain, nama Gus Haris juga menempati urutan pertama.

Dalam simulasi dua kandidat paslon, elektabilitas Gus Haris melejit 55,9 persen hingga 61,8 persen, selisih dengan paslon lainnya antara 45 persen. 

Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, tingginya elektabilitas kandidat sangat dipengaruhi oleh keinginan masyarakat Probolinggo.

Baca juga : Mantul! Selisih Quick Count LSI Denny JA Dengan Hasil KPU Cuma 0,07 Persen

"Dalam survei juga terungkap bahwa masyarakat Probolinggo menginginkan figur pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan berkeyakinan mampu membawa perubahan bagi Probolinggo," kata Sopa, dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024). 

Senada dengan Ardian Sopa, Kepala Wilayah LSI Denny JA Jatim Bali Nusa Imam Fauzi Surahmat mengatakan, Kabupaten Probolinggo ini cukup unik. Masyarakatnya memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang clear dari kasus-kasus korupsi. 

"Warga Probolinggo seperti trauma dengan kasus korupsi yang menjerat bupati mereka sebelumnya. Jadi wajar warga ingin sosok baru yang bisa membawa perubahan besar bagi Probolinggo," ujarnya.

Jika melihat trend kenaikan elektabilitas Gus Haris dari dua periode survei LSI memang sangat signifikan. Kenaikan yang mencapai angka tertinggi 61,8 persen dalam simulasi head to head menunjukan bahwa elektabilitas Gus Haris sangat dominan dan relatif cukup sulit untuk di kejar oleh kandidat yang lain. Tentu ini adalah sinyal bahwa pilkada Probolinggo 2024 adalah memang milik Gus Haris seutuhnya.

Baca juga : FIS Dinilai Berhasil Naikkan Elektabilitas Golkar

Untuk diketahui, Kabupaten Probolinggo mendapat goncangan kasus korupsi setelah Bupati Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminudin (eks bupati Probolinggo), terkena OTT KPK terkait kasus jual beli jabatan dan korupsi lainnya. Keduanya sedang menjalani hukuman dan menghadapi kasus terbarunya di KPK, yakni kasus TPPU.

Di samping analisis elektabilitas, survei LSI Denny JA juga mengeksplorasi isu-isu kritis yang dihadapi oleh Kabupaten Probolinggo. Mulai dari pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. Responden survei secara konsisten menyatakan keinginan untuk perbaikan di berbagai sektor ini, menekankan pentingnya visi dan kemampuan eksekusi dalam kepemimpinan baru. 

LSI Denny JA menggelar survei pada periode 25 Maret hingga 4 April 2024. Survei dilakukan dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.