Dark/Light Mode

Unggul Di Survei LSI, Masyarakat Percaya Faida Mampu Urus Ekonomi Jember

Kamis, 27 Juni 2024 12:47 WIB
Mantan Bupati Jember dr. Faida. (Foto: Ist)
Mantan Bupati Jember dr. Faida. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laboratorium Suara Indonesia (LSI) mengadakan survei mengenai elektabilitas dan akseptabilitas calon bupati Jember untuk Pilkada 2024. Hasil survei menunjukkan bahwa mantan Bupati Jember, dr. Faida, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,1 persen.

LSI mengadakan survei pada 3-14 Juni 2024 dengan mewawancarai 2.100 responden yang dipilih secara proporsional dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Survei ini memiliki margin of error ±2,14 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil penelitian LSI menunjukkan beberapa kandidat yang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Jember. Mereka adalah Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan Bupati Jember Faida, anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait, dan Muhammad Jaddin Wajad. Kelima kandidat tersebut telah mendaftar ke sejumlah partai politik untuk maju dalam Pilkada Jember.

Direktur Eksekutif LSI, Albertus Dino mengatakan hasil survei menunjukkan Faida memperoleh tingkat penerimaan tertinggi di antara kandidat lainnya.

Baca juga : Unggul Di Survei CNN, Faida Berpeluang Menang Di Pilkada Jember 2024

Faida memiliki tingkat penerimaan tertinggi di masyarakat Jember dengan 84,7 persen, diikuti oleh Bupati Jember saat ini, Hendy Siswanto, dengan tingkat akseptabilitas 54,8 persen. "Selanjutnya, Muhammad Fawait dengan tingkat akseptabilitas 52,8 persen, dan di posisi terakhir, Muhammad Jaddin Wajad dengan 47,8 persen," kata Dino, dalam keterangannya pada Kamis (27/6/2024). 

Perolehan ini sejalan dengan tingkat keterpilihan yang didapat Faida. Ketika LSI mengajukan pertanyaan terbuka kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024, hasilnya Faida paling banyak dipilih. 

"Mantan Bupati Jember dr Faida mencapai 26,2 persen, Hendy Siswanto 19,9 persen, Muhammad Fawait 18,4 persen, Muhammad Jaddin Wajad 5,8 persen," tambah Dino. 

Begitupun ketika diajukan pertanyaan tertutup dengan simulasi tiga nama mengenai siapa yang akan dipilih responden dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024.

Baca juga : Unggul Di Survei JJI, Elektabilitas Faida Di Pilkada Jember Makin Moncer

"Hasilnya adalah tingkat elektabilitas dr Faida mencapai 39,1 persen, kemudian Hendy Siswanto 25,3 persen, Muhammad Fawait 22,8 persen dan tidak memilih 12,8 persen," ucap dia. 

Survei ini juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat. Di antaranya adalah rekam jejak bersih dan tidak terindikasi korupsi (83,8 persen), program kerja yang ditawarkan (78,8 persen), serta persepsi masyarakat terhadap integritas dan kompetensi para calon (81,8 persen).

"Survei ini juga menemukan bahwa sebagian besar responden, yaitu 86,7 persen masyarakat Jember, menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas untuk memajukan Kabupaten Jember dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Dino.

Di kesempatan sama, pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai Faida unggul di LSI Karena masih mempunyai kesan baik di warga Jember. Yusak menyebutkan Faida masih mendapatkan kesempatan atau peluang untuk menang di Pilkada Jember 2024.  

Baca juga : Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Terus Meningkat

"Ditambah dengan adanya dukungan dari partai politik yang mendukung Faida sebagai bacabup Jember 2024,” ucap Yusak Farchan. 

Selain itu, kata dia, dengan adanya Faida sebagai sosok perempuan yang maju di Pilkada Jember 2024, tentu akan menjadi perhatian warga Jember. Hal Ini juga berdampak pada naiknya elektabilitas Faida. Dia menambahkan, untuk mempertahankan elektabilitas Faida, dibutuhkan kerja keras dan semangat politik parpol pendukung agar Faida menang di Pilkada Jember 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.